Kadisops Lanud Suryadarma Kol Pnb Kisworo menyematkan tanda peserta pelatihan Survival |
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara
(Danlanud) Suryadarma Kolonel Pnb Sri Duto Dhanisworo, S.A.P., M.Si dalam
sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud
Suryadarma selaku inspektur upacara menyampaikan bahwa latihan survival dasar
ini merupakan salah satu program tahunan yang diselenggarakan oleh Wing Udara 8
Lanud Suryadarma.
Adapun tujuan melatih dan memelihara kemampuan awak
pesawat untuk bertahan hidup dan mencari pertolongan ketika pesawat terpaksa
melaksanakan pendaratan darurat, baik di wilayah daratan maupun perairan dengan
melaksanakan teori SERE (Survival, Evasion, Resisrance And Escape), ujar Kadisops Lanud Suryadarma.
Dikatakan, sebagai Lanud operasi
dengan Skadron Udara didalamnya harus memiliki kesiapan dalam operasi, sehingga
diharapkan dengan latihan ini dapat mewujudkan pelaksanaan tugas pokok Lanud
Suryadarma khususnya pembinaan kemampuan operasi personelnya.
Kepada para peserta latihan Danlanud
menekankan agar melaksanakan latihan ini dan penuh rasa tanggung jawab, menjaga
keselamatan diri dan kelengkapan yang digunakan, menjaga citra positif selama
melaksanakan latihan dengan tidak merusak lingkungan yg merugikan masyarakat
serta mentaati segala prosedur yang berlaku.
Lebih lanjut Danlanud mengatakan, terkait materi yang akan dilaksanakan adalah teori bertahan hidup, diharapkan para peserta harus bekerjasama, sehingga dalam menghadapi rintangan dan hambatan di alam dapat diatasi dengan cepat.
" Keterampilan teknik, strategi
dan soliditas kelompok yang baik dan keselematan dari para peserta latihan
serta pendukung menentukan tingkat keberhasilan latihan ini," tambah
Danlanud.Kadisops Lanud Suryadarma Kol Pnb Kisworo selaku inspektur upacara
memeriksa pasukan peserta pelatihan Survival
Kegiatan Latihan Survival Surya
Sakti dilaksanakan dilingkungan Lanud Suryadharma selama 3 hari yang diikuti
oleh 32 orang personel yang telah dibagi dalam beberapa kelompok.
Selama latihan, para peserta akan mendapatkan
materi tentang teori bertahan hidup meliputi jungle survival, ilmu peta, kompas
siang, HTF, kompas malam, berbivak, speed march, ilmu tumbuhan dan hewan, teori
rapling, tali-temali dan teori sea survival.tandasnya. (pen.sdm/red)