Menggunakan mobil komando LSM Penjara PN melakukan unras di depan kantor Utama Bank bjb |
Massa unras yang dipimpin langsung
oleh Ketua Umum LSM Penjara PN Saifudin Jemaat Saleh ini, menyampaikan
aspirasinya dengan tertib menggunakan mobil komando dan mendapat pengawalan
dari personel Polri.
Mereka menuntut pihak manajemen Bak
bjb untuk transparansi atas keberadaan dana tabungan beku yang terendap di Bank
bjb.
Tidak lama melakukan orasi didepan
kantor utama Bank bjb , perwakilan dari massa
LSM Penjara PN diperkenankan masuk untuk beraudiensi dengan manajemen Bank bjb.
“Kami datang dari sejumlah daerah
untuk mempertanyakan antara lain dana tabungan beku yang terendap di Bank bjb,
dan sejauh mana hak nasabah tesebut dikembalikan,” kata Anton Herdiawan, Ketua
DPC LSM Penjara PN Garut.
Dikatakan Anton, dari temuan dan
laporan masyarakat yang diterimanya, ada produk perbankan yang diterbitkan bank
bjb yang berpotensi merugikan nasabah.
Pimpinan dan perwakilan LSM Penjara PN saat diterima audensi oleh manajemen Bank bjb |
Hasil audiensi sendiri dengan pihak
manajemen Bank bjb, diungkapkan oleh Anton bahwa pihak bank bjb akan melakukan
klarifikasi terlebih dahulu ke tiap cabang yang menjadi sorotan dari LSM
Penjara PN.
“Pihak bank akan melakukan
klarifikasi dulu ke cabang-cabang yang kita pertanyakan. Harapan kami, dana
milik nasabah tersebut bisa setiap saat diambil oleh nasabah. Kalau ada haknya
dibeberapa angsuran, berikan saja. Itu juga yang menjadi tuntutan kita,”
ungkapnya. (*).