Aksi demo dari LSM Manggala Garuda Putih (MGP) di kantor Pusat Bank bjb (foto:ist) |
Kasus dugaan penggelapan uang
nasabah senilai Rp 20 miliar tersebut mencuat setelah adanya aksi unjuk rasa
ratusan massa dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Manggala Garuda Putih (MGP)
di depan Kantor Pusat bank bjb Jalan Naripan no 12-14, Kelurahan Braga,
Kecamatan Sumur Bandung, Senin, (20/02/2023).
Menurut penanggungjawab aksi,
Muhamad Ijudin Rahmat, aksi yang mereka gelar guna mendorong manajemen bank bjb
menempuh upaya hukum atau melaporkan tentang kejadian tersebut.
“Kami minta agar bank bjb melaporkan
kasus tersebut ke polisi, sehingga para pelaku yang diduga melakukan
penggelapan uang milik nasabah ini bisa diproses secara hukum. Sehingga kasus
serupa tidak terulang lagi,” ungkapnya saat ditemui di lokasi.
Selain itu, massa juga menuntut agar
pihak basnk bjb membuka CCTV saat korban menyetorkan uang tunai ke bank bjb.
Dengan begitu ada bukti otentik kalau korban memang menyetorkan uangnya ke bank
bjb.
“Ya kita meminta agar bank bjb
membuka CCTV pada saat korban menyetorkan uang tunainya ke bjb. Sehingga bisa
dilihat kebenarannya. Selain itu, kami juga meminta agar bank bjb mengembalikan
uang milik korban sebagai bentuk pertanggungjawaban keuangan,” tegasnya. (*).
Perwakilan LSM MGP diterima pihak Bank bjb (foto:ist) |