Anggota Komisi II DPRD Jabar H.Syamsul Bachri, SH, MBA gelar Reses II di Desa Sindang Mekar Kec. Dukuh Puntang Kab Cirebon, (foto:ist). |
Sebelum menyerap aspirasi, Syamsul
Bachri terlebih dahulu menyampaikan
maksud dan tujuan Reses termasuk juga menyampaikan program provinsi Jabar dan
DPRD Jabar .
Dihadapan Warga Sindang Mekar, tokoh
masyarakat, para petani juga kader PDIP Kec Dukuh Puntang , Symasul Bachri lebih
banyak menyampaikan bidang tugas Komisi II yang salah satunya sector Pertanian.
“ Kegiatan Reses kali ini, saya akan
menyampaikan soal pertanian dan ketahanan pangan, saja ya”, ujar Politisi PDIP Jabar ini.
Namun demikian, menambahkan bagi
yang ingin menyampaikan aspirasi lain silahkan juga, saya siap serap dan catat
untuk selanjutkan diperjuangan di DPRD Jabar, agar dapat terealisasikan, ujarnya.
Terkait soal pertanian, kita DPRD
Jabar khususnya Komisi II sangat mendorong Pemprov Jabar untuk menjaga kedautan
pangan, sudah seharusnya lahan-lahan pertanian yang ada di desa-desa
dioptimalkan dan dipertahankan agar tidak dialih fungsikan.
Lahan pertanian bukan hanya lahan
sawah untuk padi, bahkan kita juga mendorong agar laha-lahan yang produktif
yang ada bisa digarap untuk pertanian tanaman pangan baik padi ataupun non
padi.
Untuk menjaga kedaulatan Pangan yang
menjadi salah satu program prioritas pemerintah. ”Lahan pertanian di desa-desa
harus dijaga, karena ini adalah pertahanan terakhir kita untuk menjaga
kedaulatan pangan, jangan sampai pertahanan terakhir kita ini runtuh, kata
Legislator Jabar dariDapail Jabar XII (Kab/kota Cirebon-Kab Indramayu) ini.
Dorongan Komisi II ke Pemprov
Jabar disampaikan kepada OPD mitra kerja
Komisi II, seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perkebunan
termasukjuga Dinas Kehutanan.
“Komisi II minta agar instansi
terkait tersebut, untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan pemerintah
Kabupaten/kota termasuk juga dengan stageholder terkait dalam mengembangkan dan
meningkatkan produksi pangan.
“Selama pandemi covid-19, melanda
Indonesia, Alhamdulillah kita tidak terjadi krisis pangan. Bahkan Provinsi Jabar sebagai salah satu daerah
penghasil pangan nasional masih tetap mampu memproduksi akan kebutuhan pangan, ujarnya.
Syamsul juga mengatakan, bahwa dalam upaya mendukung ketahanan pangan Nasional maupun lokal, PDI Perjuangan pun tidak tinggal diam. Bahkan PDI Perjuangan berkomitmen berjuang bersama rakyat untuk menjaga kedaulatan pangan melalui program Kebun Rakyat.
”PDI Perjuangan sudah jalan, sudah bersama
masyarakat menjaga kedaulatan pangan, kita mewajibkan setiap DPC se Jawa Barat
untuk menginisiasi kebun DPC atau kebun rakyat,” imbuhnya. H.Syamsul Bachri, SH, MBA gelar Reses II di Desa Sindang Mekar Kab Cirebon, (foto:ist).
Kebun DPC ini, sambung Syamsul,
tersebar diseluruh wilayah Jawa Barat termasuk juga di Kab Cirebon dan Kab Indramyu,
dengan luasan lahan beragam dengan melibatkan para petani lokal, benih yang
digunakan pun merupakan benih lokal.
“Kalau untuk tanamannya kita
fokuskan ke tanaman pangan non padi seperti jagung, ubi, dan lain-lain yang
kandungan karbohidratnya hampir sama atau menyamai padi,” tandasnya. (AdiP/sein).