Anggota DPRD Jabar H. Syamsul Bachri dari Fraksi PDIP saat menggelar Reses II di Desa Ciledug Tengah (foto:ist) |
H.Syamsul Bachri dari Daerah Pemilihan Jabar XII (Kab/kota
Cirebon dan Kab Indramayu) sebelum menyerap dan menampung aspirasi, terlebih
dahulu H. Syamsul menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan reses yang
dilaksanakannya.
Dihadapan puluhan tokoh masyarakat dan aparatur Desa Ciledug Tengah , Pengurus PAC PDIP Kecamatan
Ciledug, Syamsul menyampaikan bahwa kegiatan reses yang merupakan wahana wakil
rakyat untuk bertemu dengan masyarakat dan sekaligus menyerap aspirasi yang
berkembang di masyarakat.
Politisi PDIP Jabar yang
juga anggota Komisi II DPRD Jabar ini dalam paparannya menyampaikan bahwa
Komisi II yang membidangi sector Perekonomian diantara tentang Pertanian,
perkebunan, kelautan, perikanan dan kemaritiman, kepariwisataan, peternakan.
Usai memberikan paparan, Syamsul memberikan waktu kepada
peserta reses untuk menyampaikan aspirasinya, untuk serap dan diperjuangan di DPRD Jabar agar dapat direalisasikan.
Dalam kesempatan tersebut perwakilan warga Ciledug Tengah
menyampaikan masalah berbagai aspirasi, diantaranya soal pendidikan, kesehatan,
pertanian, infrastruktur desa hingga
masalah lingkungan hidup terutama soal sampah.
Semua aspirasi sudah saya serap dan dicatat untuk
selanjutnya akan dibawa ke Fraksi PDIP DPRD Jabar untuk disampaikan dalam rapat
paripurna Laporan Kegiatan Reses II,ujarnya.
Adapun terkait masalah Lingkungan Hidup terutama dalam
mengatasi persampahan, Syamsul mengatakan, bahwa soal Lingkungan Hidup itu
bukan di bidang Komisi II namun di Komisi IV. Tetapi kita di DPRD Jabar,
terutama Fraksi PDIP sangat mendorong sekali dibeberapa wilayah di Jabar untuk
segara dibangun Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional,
termasuk juga di wilayah Ciayumakuning terutama di Kabupaten Cirebon.
Ia menambahkan bahwa dalam RPJMD Jabar, sudah direncanakan dan akan dibangun beberapa TPPAS Regional, yaitu TPPAS Regional Lulut Nambo di Kab Bogor; TPPAS Legok Nangka di Kab Bandung: TPPAS Ciwaringin Kab Cirebon dan TPPAS Regional diwilayah Bekasi, Karawang dan Purwakarta.Seluruh TPPAS Regional tersebut berada dibawah naungan Dinas Lingkungan Provinsi Jabar, ujarnya.
Khusus TPPAS Regional Ciwaringin di Cirebon hingga kini
belum dimulai pembangunannya, karena masih terkendala pembebasan lahan, dan
belum ada calon investornya. Tetapi kita
terus mendorong agar Pemprov Jabar mengupayakan segera menyediakan lahan dan
mencari calon investor, ujar mantan ketua DPC PDIP Indramayu ini.H. Syamsul Bachri mendengarkan aspirasi warga Desa Ciledug Tengah Kan Cirebon (foto:ist).
Kita sadarin betul bahwa kehadiran TPPAS Regional Cawaringin
sangat ditunggu oleh masyarakat dan pemerintah daerah Ciayumakuning
dalam mengatasi dan pengelolaan sampah akhir. Bahkan dari TPPAS tersebut sampah-sampah
diolah hingga menghasilkan Refused Derived Fuel (RDF) sebagai bahan
pengganti batu bara, ujarnya.
Sebelum mengakhiri kegiatan resesnya, Syamsul perpesan
kepada masyarakat Desa Ciledug Tengah dan seluruh masyarakat Kec. Ciledug,
bahwa tahun 2023 ini merupakan tahun politik, untuk itu agar berhati-hati dalam
menanggapi isu-isu yang disebar di media social.
“Jaga kerukunan sesama warga dan tetap hidup bergotong
royong dalam bingkai NKRI, tandasnya. (AdiP/sein).