Kadisdik Jabar, Dedi Supandi menggunting pita dlam acara peresmian kelas industri SMKN 7 Bekasi |
Kelas Industri yang diresmikan di
SMKN 7 Bekasi tersebut, sebagai salah satu upaya pemerintan provinsi Jabar melalui
Disdik Jabar dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) di Jabar yang unggul dalam menjemput perubahan dan melek
digitalisasi.
“Kita harus menjemput perubahan.
Jabar sebagai pusat investasi ASEAN harus memiliki SDM yang disiapkan. Ini
adalah bagian untuk membentuk SDM itu,” kata Kadisdik Jabar edi Supandi saat
meresmikan Kelas Industri di SMKN 7 Bekasi, Kota Bekasi, Selasa (31/1/20223).
Kadisdik menegaskan, sekolah harus mampu beradaptasi
dengan perkembangan zaman, salah satunya melek digitalisasi. Namun, hal
tersebut tetap diiringi dengan penguatan karakter bagi siswa. “Karena, anak
didik yang akan bertahan bukanlah yang pintar, tapi yang punya nurani
(karakter),” ungkapnya.
Kadisdik jabar Dedi Supandi memberikan pelajaran bagi siswa SMKN 7 Bakesi kelas Industri |
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan Disdik Jabar, Edy Purwanto pun mengapresiasi dukungan dunia
industri untuk mengembangkan pendidikan vokasi siswa. “Kelas industri
diharapkan tak hanya menggali kompetensi siswa, tapi juga mengasah soft skill,”
ujarnya.
Edy pun berpesan kepada seluruh SMK
yang sudah memiliki kelas industri untuk melakukan pendataan agar bisa
digunakan dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru Provinsi (PPDB) mendatang.
Sedangkan Kepala Cabang Dinas
Pendidikan Wilayah III, Asep Sudarsono mendorong sekolah-sekolah memanfaatkan
program tersebut dengan baik. “Saya titip kepada kawan-kawan (sekolah), kita
sudah diberikan alat untuk mengasah keterampilan (siswa), jaga amanah
tersebut,” pesannya. (hms/sein).