Pangdam III/Slw, Wagub Jabar, Polda Jabar dan Bupati Karawang serta ppelaku usaha melakukan tebar bibit ikan di kali Kec. Klari Kab Karawang (foto: pendam). |
Kegiatan kolaboratif dikemas dalam
berbagai rangkaian. Salah satunya dengan menggelar pasar murah yang menyediakan
1.000 paket sembako berisi beras, minyak goreng dan gula dengan harga 50 % dari
harga yang seharusnya.
Pada kesempatan yang sama juga
dilaksanakan penanaman pohon, penebaran bibit ikan dan penyebaran BIOS 44 DC
serta pemberian santunan untuk warga kurang mampu. Selain itu juga dilakukan
pemberian sarana olahraga Bola Voli dan Futsal oleh Ketua Persit Kartika Chandra
Kirana Daerah III/Siliwangi Ny. Mia Kunto Arief Wibowo. Melengkapi rangkaian
kegiatan dilaksanakan penandatanganan penyerahan hibah lahan Makodim
0604/Karawang.
Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal
TNI Kunto Arief Wibowo menegaskan bahwa acara ini merupakan sebuah metoda
kolaborasi dari berbagai pihak seperti TNI-Polri, pemerintah, perusahaan dan
masyarakat dalam membangunkan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat dan
perekonomian.
"Kita menginginkan adanya sebuah
metodologi berbagai potensi yang bisa dijadikan sebuah nilai, dalam mencari
solusi yang sifatnya kolaboratif sampai kepada tataran tingkat bawah. Kerjasama
semua unsur inilah yang sangat diperlukan," jelas Pangdam.
Pangdam berharap dari seluruh rangkaian kegiatan tersebut melahirkan nilai yang berkelanjutan, nilai edukasi dan nilai ekonomi masyarakat yang kuat.
Terkait progres Citarum Harum, Pangdam
III/Siliwangi menegaskan bahwa sampai saat ini sudah terlampaui target sasaran,
namun perlu dipikirkan bagaimana Citarum Harum ini bisa berkelanjutan.
"Kita mencoba mencari konsep metode atau pilot project proses
mentransisikan ini menjadi program di tingkat daerah. Sehingga keberlanjutannya
sudah pada tataran yang tepat." pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo dan Wagub Jabar Uu R Ulum
usai menamam pohon produktif dibantaran kali Klari Kab Karawang (foto: pendam).
Pada kesempatan yang sama Wakil
Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan
bahwa pemerintah Jawa Barat sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan
kolaborasi beberapa instansi, perusahaan dan masyarakat.
“Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus
mempertahankan dan membentengi ekonomi kerakyatan. Kehadiran pasar Tradisional
memang sangat sulit karena adanya tahapan perizinan, akan tetapi Pemerintah
Provinsi Jawa Barat sedang berusaha untuk memberikan bantuan terhadap Pasar
Tradisional,” jelas Wagub.