Anggota Komisi III DPRD Jabar H. Pepep Saeful Hidayat dari Fraksi Gerindra-Persatuan (foto:ist). |
“Saya pastikan perbaikan jalan
Talaga-Cikijing-Majalengka yang merupakan jalan Provinsi sudah dianggarakan sekitar
Rp. 6 miliar didalam APBD Jabar 2023 di OPD Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang
(BMPR) Jabar dan akan segera dikerjakan.
Bahkan berdasarkan informasi dari rekan anggota Komisi IV, kini tengah dipersiapkan berkas proyeknya
untuk dikerjakan oleh pemenang tendernya”.
Dekian dikatakan, Pepep saat ditemui di kantor DPW PPP Jabar
jalan PElajar Pejuang 45 no 120 Kota Bandung, Kamis (9/3/2023).
Dikatakan, Pepep yang juga anggota
Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jabar ini,
bahwa dirinya berjuang cukup
maksimal dalam memperjuangkan aspirasi
masyarakat Kecamatan Cikijing Kab Majalengka agar pebaikan jalan provinsi di
Cikijing mendapatkan anggaran dari APBD Jabar.
Dalam berbagai kesempatan, terutama
saat menggelar kegiatan Reses, warga
Cikijing -Majalengka sering bertanya,
kapan aspirasi perbaikan jalan Cikijing-Majalengka dapat
direalisasikan.
“Terus terang saya asli kelihiran
Cikijing, rasanya sangat malu bila tidak mampu memenuhi aspirasi warga. Apalagi
warga tahu kalau saya duduk sebagai anggota Banggar DPRD Jabar. Maka sejak aspirasi disampaikan, saya terus berjuang
sejak awal usulan hingga penetapan anggaran, terus dikawal hingga benar-benar
dianggarkan dan ditetapkan dalam APBD 2023 oleh Eksekutif dan Legiaslatif ”,
ungkap Pepep Saeful Hidayat yang juga Pjs Ketua DPW PPP Jabar ini.
“ Alhamdulillah dana sudah ada sekitar
Rp.6 Miliar dari APBD Jabar di Dinas BMPR Jabar, saat pihak DInas BMPR Jabar telah melakukan lelang pekerjaan, dan
mudah-mudahan pekerjaannya segera di mulai, sehingga pada saat musim leberan
Idul Fitri mendatang, warga sudah dapat menikmati jalan yang mulus”, harapnya.
Saat ditanya, seberapa berat
memperjuangkan aspirasi warga terkait perbaikan jalan Cikijing-Majalengka
hingga akhirnya disetujui dan dianggarkan dalam APBD Jabar 2023 ?...
“ Ya, gampang-gampang susah, karena
sebagai mana kita ketahui bersama bahwa, selama lebih dari 2 tahun kita dilanda
pandemi covid-19, sehingga anggaran yang
sudah disusun dalam APBD Jabar terpaksa dilakukan refocusing dan realokasi
untuk penanganan pandemi covid-19”, ujar Politisi PPP Jabar ini.
Namun, tidak semua masyarakat paham,
bahwa anggaran yang tersedot untuk penanganan Pendemi cukup besar, salah
satunya diambil dari anggaran infrastruktur yang sudah diplot di Dinas BMPR
Jabar.
Walaupun demikian, saya sangat
merasakan kegelisahan masyarakat Cikijing -Majalengka tentang kondisi jalan
yang sudah rusak cukup lama. Bahkan,
sempat viral di media massa baik cetak,
elektronik, radioa dan media online.
Bahkan, di media social baik di face book, instegram, twitter, whattapss
termasuk juga di Youtube.
Keluhan masyarakat tersebut, sangat
wajar sekali disuarakan, agar aspirasi masyarakat didengar dan diperhatikan oleh
Pemerintah dan disuarakan oleh wakil rakyat .
Kerusakan infrastruktur jalan
provinsi bukan hanya terjadi di
Cikijing-Majalengka saja tetapi di beberapa ruas jalan provinsi di Kabupaten
Majaleng, Sumedang dan Subang. Untuk itu, selaku wakil rakyat dari Dapil SMS,
kedepan saya lebih maksimal dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai anggota DPRD Jabar, tandasnya. (AdiP/sein).