Para artis cilik pengisi album lagu Surabaya Superkids Kelas 1. (Dok. Senada Digital) |
Jakarta - Gempuran perkembangan
teknologi sangat mempengaruhi menurunnya industri musik kanak-kanak. Konsep
penyajian era kini dibanjiri segmen remaja yang mengakibatkan minimnya media
promosi untuk mereka, seperti disampaikan Tixxy, salah seorang Owner and
Founder Senada Digital dalam Konferensi Pers, di Jakarta, Kamis, (2/3/2023).
Tixxy mengatakan, Senada Digital akan meluncurkan album lagu
Surabaya Superkids – Kelas 1 yang berisi 12 lagu dari 12 penyanyi cilik yang
akan dirilis pada Rabu (8/3/2023) di berbagai platform musik digital.
Adapun 12 nama penyanyi cilik beserta
judul dan penulis lagunya yang mengisi album Surabaya Superkids – Kelas 1,
yaitu ; Aiko Tan – Sadarlah Kawan (Kunamkane), Alfia Desvita – Merangkai Mimpi
(Igel & Kunamkane), Ayumi Reijovita Liem – Suka Duka Dunia (Kunamkane),
Benedicta Leyland – Bangkit Berjuang (Tixxy), Celin Irawan – Meraih Masa Depan
(Tixxy), Graciella Fiona – Sampah (Aceng Gimbal)
Kemudian ada juga Gwen Gabriella –
Jadi Lebih Baik (Kunamkane), Keyuri Jenaira – Maju Bersama (Kunamkane), Sharon
Weinar – Kusambut Pagi (Kunamkane), Stella Gracellyn – Meraih Mimpi
(Kunamkane),Vanessa Nicole – Kau Sahabatku (Kunamkane), dan Vanessa Gwen –
Musik Ini ( Igel & Eckel Roos).
Album Surabaya Superkids - Kelas 1
dirilis oleh label musik Senada Digital, dengan Napas Publisher dan Nagaswara
Publisher sebagai publisher-nya, bekerjasama dengan Wahana Musik Indonesia
(WAMI). Karya audio lagu-lagu pada labum tersebut didistribusikan oleh Believe
Music, dengan Napak Boemi sebagai eksekutif produsernya, JNDRL sebagai
Produser, Tixxy sebagai produser musik, Luddy Roos sebagai Arranger, mixing dan
mastering dilakukan oleh Andrea, artwork dan visual dikerjakan oleh Deni Boy,
dan diproduksi di Penguasa Langit Studio’s – Bekasi.
Tixxy bersemangat memproduksi lagu
kanak-kanak alasannya sederhana sekali, karena kesulitan mencarikan lagu
kanak-kanak untuk didengarkan oleh anaknya sendiri. Sehingga ia membuat sendiri
untuk kalangan usia tersebut.
Selain itu, menurut Tixxy, Senada
Digital memproduksi lagu kanak-kanak murni untuk memperbanyak katalog lagu
kanak-kanak khusus untuk kalangan usia tersebut. Sehingga kerus memproduksi
lagu kanak-kanak dari berbagai daerah. Strategi obat nyamuk selalu dijalankan
Senada Digital untuk tiap konsep program. Tim Senada Digital menyisiri langsung
tiap daerah di Indonesia.
Pada album lagu Surabaya Superkids –
Kelas 1, Senada Digital menyajikan musik bergenre reggae. Musik yang jarang
sekali di sentuh oleh kanak-kanak. Bahkan ketika musik panduan diberikan Senada
Digital pada mereka, awalnya ada orang tua mereka yang meragukan anaknya bisa bernyanyi
dengan aliran musik tersebut. Tapi nyatanya, anak mereka bisa menguasai materi lagu dengan baik.
“Bagi para orang tua tidak semuanya
paham bagaimana proses take vocal. Sehingga akhirnya saya sarankan untuk take
menggunakan handphone. Tentunya saya direct detail teknisnya untuk
memaksimalkan ruangan kamar mereka untuk take vocal. Memang para ibu semua
intens berkomunikasi dengan saya untuk men-direct jarak jauh. Setiap take vocal
yang dilakukan saya preview dan revisi. Hebatnya mereka bisa beradaptasi dengan
baik,” kata Tixxy yang juga seorang penyanyi, popular lewat lagu berjudul Lelah
Tuk Meraihmu.
Senada Digital merupakan anak
perusahaan dari Napakboemi Panca Senada. Selain Panca Senada, anak-anak
perusahaan Napakboemi Panca Senada yaitu ; Indonesia Records, Hebat Records,
Napas Publisher, Tunelab Records, dan Why Production. Rulli Aryanto dan Tixxy
merupakan Owner and Founder Napakboemi Panca Senada.
Pada kesempatan yang sama, Rulli
Aryanto mengatakan, para artis penyanyi cilik yang mengisi album lagu Surabaya
Superkids – Kelas 1 masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Mereka tidak hanya
memiliki kemampuan bernyanyi saja, juga ada yang jago main alat musik, menulis
lagu, menggambar, fashion, hingga olah raga bela diri.
“Mereka anak-anak yang berprestasi di
sekolahnya. Di usia mereka yang masih sangat muda, untuk urusan bernyanyi di
atas panggung, mereka sudah terbiasa, maupun dalam ajang kompetisi. Itu point
yang saya bisa lihat, mereka ada nilai lebih. Potensi yang mereka punya bisa jadi contoh yang baik bagi lingkungan
dan anak-anak seusia mereka. Indonesia perlu penyanyi yang bukan hanya mengejar
viral atau popular, tapi penyanyi yang punya nilai-nilai lebih di kehidupannya
sehari-hari,” kata Rulli Aryanto.
Menurut Rulli Aryanto, Superkids pada
awal tahun 2023 ini digelar di Surabaya karena banyak artis Surabaya yang telah
diproduksi oleh Napakboemi Panca Senada. Sebagai perusahaan induk dari Senada
Digital, mereka menilai kota tersebut punya potensi yang sangat besar.
Senada Digital akan menggelar Show
Case 12 Artis Cilik Surabaya Superkids sehubungan dengan dirilisnya album lagu
mereka. Show Case mereka akan digelar pada Minggu (26/3/2023) di For Your
Nongki (FYN Cafe), yang berlokasi di
Jalan Jambangan Kebon Agung No. 1 (Jambangan Town House), Surabaya.
“Alasan terkuat Show Case Surabaya
Superkids dibuat agar kami dari pihak produser bisa duduk bareng dengan para
artis dan orang tua mereka. Karena dari proses seleksi, produksi, sampai proses
rilis kami bertemu mereka hanya lewat google meeting ataupun whatsapp. Dengan
bertemu langsung, besar harapan kami akan semakin banyak yang bisa dikerjakan
untuk memberikan warna bagi dunia lagu kanak-kanak di Indonesia khususnya dan
dunia, tandasnya. (M.Fadhli/ kontri).
Keterangan Foto.
Para artis penyanyi cilik pengisi
album lagu Surabaya Superkids Kelas 1. (Dok. Senada Digital)