Bacapres Anies Baswedan salam erat dengan Ketum Demokrat AHY (foto:ist). |
Deklarisi Bacapres Anies Baswedan bertempat di Kantor
Pusat DPP Partai Demokrat di Jl. Proklamasi No.41 - Menteng, Kota Jakarta
Pusat, pada Kamis (2/3/2024).
Keputusan mendukung Anies Baswedan diambil dalam
rapat Majelis Tinggi Partai (MTP), yang memiliki kewenangan dalam penetapkan calon presiden dan calon
Wakil Presiden yang diusung oleh Demokrat,
pada Rabu (1/3/2023) malam.
Terkait penetapan hasil rapat MTP Demokrat
tersebut, maka Ketum Demokrat AHY mengundang
langsung pak Anies Baswedan untuk menyampaikan hasil rapat MTP Demokrat.
“Alhamdulillah, tadi Kamis Sore pak Anies datang
menemui langsung Ketum AHY dan jajaran
DPP Partai Demokrat, sekaligus melakukan diskusi membahas program Perubahan dan
Perbaikan yang diusung dalam Pilpers 2024 mendatang”, kata Sugianto Nangolah
yang juga Wakil Ketua Komisi III DPRD Jabar ini, Kamis (2/3/2023), malam.
Dikatakan Sugianto, dengan telah ditetapkan dan
diklarasikannya Anies Baswedan sebagai Bacapres 2024 , telah memberikan
kekuatan hukum bagi seluruh kader Partai Demokrat dimanapun berada. Untuk bersama-sama Partai Nasdem dan PKS dalam memenangkan
pertarungan Presiden 2024 mendatang, ujarnya.
Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jabar H. Sugianto Nangolah, SH, MH juga Wakil Ketua Komisi III DPRD Jabar (foto: ist) |
Dalam menuju Indonesia Kuat tentu saja Partai
Demokrat siap merebut kembali kemenangan pada Pemilu 2024 mendatang, baik Pilpres,
Pileg maupun Pilkada Serantak, ujarnya.
“Kita merapatkan barisan dan siap bergerak bersama menyongsong kemenangan
Pemilu 2024 dengan Perubahan dan Perbaikan Menuju Indonesia Kuat”, tegas Sugianto
penuh optimis.
Sementara itu ditempat terpisah Ketum Partai
Demokrat AHY usai berdialog dengan Anies
Baswedan kepada wartawan mengatakan,
bahwa Partai Demokrat dalam menghadapi Pemilu 2024 telah menetapkan arah
politik dengan menetapkan Anies Baswedan menjadi bakal Calon Presiden 2024.
Dalam mengusung Anies Baswedan menjadi bacapres,
partai Demokrat telah kerkoalisi dengan Partai Nasdem dan PKS dengan nama Koalisi
Perubahan dan Perbaikan.
Ini adalah sebuah keputusan yang bulat bahwa Demokrat
akan tetap berada di garis perubahan dan perbaikan menuju Indonesia Kuat”,
tegas AHY. (dbs/ahw).