Salah seorang Warga membeli daging ayam utk kebutuhan Ramadhan ( foto: pasar tradisional). |
Menurut anggota Komisi II DPRD Jabar, H. Syamsul Bachri, SH, MBA dari Fraksi PDI Perjuangan mengatakan, setiap menejalang dan selama Ramadhan tingkat kebutuhan masyarakat akan kebutuhan bahan pokok /pangan pasti meningkat, sehingga sangat wajar kalua terjadi kenaikan harga.
Kenaikan harga jangan sampai terus meningkat, untuk itu, Komisi II minta kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/kota agar terus melakukan pemantauan/ monitoring dan pengawasan terhadap stock dan pendistribusiannya. Sehingga tidak terjadi gejolak dan inflasi ditengah masyarakat selama Ramadhan dan perayaan Idul Fitri 1444H.
“Masalah pemenuhan kebutuhan bahan pokok jelang dan selama Ramadan dan Idul Fitri sudah dapat dipastikan mengalami kenaikan, namun, jangan samapi terjadi kenaikan berkali-kali lipat /siginifikan. Maka harus dilakukan pemantauan dan pengawasan diseluruh pasar-pasar tradisonal maupun modern.
Demikian dikatakan, kata Syamsul Bachri, SH, MBA politisi PDI Perjuangansaat dimintai tanggapannya terkait ketersediaan dan distribusi kebutuhan pokok selama Ramadhan dan Idul Fitri 1444H, Jum’at (24/03/2023).
Kita dari Komisi II minta juga kepada Pemerintah daerah memlui OPD terkait, untuk menggelar operasi pasar. Operasi pasar ini sangat penting dalam menekan kenaikan harga dan memenuhi kebutuhan konsumen selama Ramadhan ini, ujar Legislator Jabar dari Dapil Jabar XII (Kab/kota Cirebon-Kab Indramayu ini).
Selain itu, melalui operasi pasar, diharapkan dapat mengontrol akan ketersediaan kebutuhan pokok , sehingga para spekulan tidak dengan seenaknya memainkan harga demi mencari euntungan pibadi”, tegasnya. (AdiP/sein).