Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., mengikuti acara penilaian Kampung KB tingkat Provinsi Jawa Barat secara virtual, di Auditorium Balai Kota Bandung, |
Hadir Kepala Dinas Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari bersama
peserta Kampung KB Serumpun Kelurahan Sindangjaya, Kecamatan Mandalajati. Di
layar virtual, hadir Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat dan para juri.
Dewan juri kagum atas komitmen Ketua
DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan yang ikut hadir dan mendampingi peserta Kampung
KB Sarumpung Kelurahan Sindangjaya bersama jajaran Dinas Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana Kota Bandung, di proses penilaian Kampung KB itu.
Ada tiga dewan juri yang menyampaikan
sejumlah pertanyaan bagi delegasi Kota Bandung yang hadir. Dewan juri melihat
banyak kemajuan dan inovasi dari Kampung KB Serumpun Kelurahan Sindangjaya yang
mewakili Kota Bandung.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, selain dari Pemkot Bandung
dukungan bagi Kampung KB serumpun juga hadir dari kecamatan, kelurahan, baik
untuk anggaran, program, hingga inovasi.
Dinas Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Kota Bandung juga menggulirkan Akademi Kampung KB sebagai
inkubator bagi beberapa Kampung KB agar manfaatnya terasa bagi warga. Sejumlah
Kampung KB yang sudah menurun secara kegiatan juga kembali direaktivasi.
Dewan juri ingin mengetahui peran
kelurahan dalam mengaktifkan Kampung KB Serumpun ini. Lurah Sindangjaya Yayan
Suryana mengatakan, ada dukungan dana dari PIPPK yang sangat bersentuhan dengan
Kampung KB.
“Kampung KB sekarang beda dengan dulu
terdiri dari 8 pokja, agama, ekonomi, perlindungan, sosial budaya, reproduksi,
pendidikan, dan lainnya. Pengurus Kampung KB ada dari 12 RW, LKK, Karang
Taruna, MUI, lengkap kepengurusannya,” katanya.
Camat Mandalajati Yana Rusmulyana
menambahkan, dari 4 kelurahan yang ada 4 di wilayahnya, Jatihandap,
Karangpamulang, Pasirimpun, dan Sindangjaya, semua memiliki Kampung KB.
Dewan juri menilai ada satu benang
merah antara komitmen penggerak Kampung KB di Kota Bandung yang sesuai visi dan
misi Kota Bandung, dan didukung penuh DPRD Kota Bandung. Dewan juri juga
meminta Ketua DPRD Kota Bandung untuk menjelaskan soal dukungan dan komitmen
dewan dalam memperhatikan program Kampung KB di Kota Bandung.
Tedy Rusmawan menjelaskan, DPRD Kota
Bandung selalu mendukung program Pemkot Bandung, khususnya terkait penguatan
desentralisasi.
“Jadi kami sangat serius sekali dalam
pengembangan Kampung KB. Sebab kalau serius diimplementasikan maka Kampung KB
ini bisa mewujudkan RW-RW juara. Termasuk perhatian di Musrenbang, reses,
khususnya di tahun 2023 ini. Dari anggaran juga regulasi selalu kita dukung,”
tutur Tedy.
Kepada dewan juri, Tedy juga
menyampaikan harapan akan suksesnya Kampung KB di sejumlah wilayah lainnya. Ia
melihat program Kampung KB ini punya peran penting untuk menaikkan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM), penanganan stunting, hingga tumbuh kembang anak.
Tedy berharap anak-anak Kota Bandung bisa lebih dekat dengan keluarganya
melalui bantuan program Kampung KB ini.
“Mudah-mudahan berdampak baik kepada IPM Kota
Bandung, penanangan stunting, atau kemajuan lainnya, dengan target tentunya ke
depan RW-RW semakin juara. Pengaruh Kampung KB bagi tumbuh kembang anak sungguh
besar, termasuk mendekatkan anak-anak dengan keluarganya. Sehingga permasalahan
yang dialami anak-anak bisa ditangani di masa depan,” ujar Tedy. (Edit/red).