Kegiatan yang mengangkat tema
'Understanding the Future : The Power of Big Data , Data Science, and
Artificial Intelegence in Reshaping our Lives' tersebut, dihadiri dan dibuka
oleh Rektor USB Dr Didin Saepudin, Dekan Teknik USB Slamet Ristanto, S.T, M.Kom.,
dan diikuti secara luring tidak hanya mahasiswa Teknik Informatika, namun juga
ratusan mahasiswa lainnya dari FISIP serta Manajemen.
Pada kesempatan sambutannya, Rektor
USB Dr Didin Saepudin mengimbau mahasiswa yang hadir untuk bisa menyerap
paparan materi yang disampaikan oleh para narasumber untuk menambah wawasan
keilmuan untuk bekal pada era perubahan data digital yang kini sedang
berkembang.
“Saat ini bagaimana IT bisa mengubah
hidup kita. Dari sisi waktu, perkembangan IT bisa menciptakan efisiensi dan
multiply effect bukan saja di sekor ekonomi tetapi juga menumbuhkan sisi
kehidupan lainnya,” ucap rektor.
“Mudah-mudahan ilmu yang didapat pada
kegiatan hari ini dapat diserap dan diimplementasikan,” harapnya.
Pada rangkaian kegiatan tersebut, juga
dilaksanakan pemberian cinderamata bagi narasumber, serta penyerahan secara
simbolis Publication Grant dari Universitas INTI International yang diberikan
oleh Dr Deshinta Arrova Dewi kepada Heri Purwanto, S.T, M.M, M.T., dalam rangka
kerjasama penelitian.
Ditemui oleh wartawan usai kegiatan,
Dr Deshinta Arrova Dewi mengaku sangat senang bisa berbagi ilmu dan wawasan
bersama civitas akademika USB pada kesempatan kegiatan International Guest
Lecture ini.
“Saya berterimakasih kepada
Universitas Sangga Buana atas kesempatan ini, yang diikuti oleh sekitar 150
mahasiswa secara antusias dan mereka ini tidak hanya dari teknik informatika
tetapi juga dari prodi yang lain. Mereka tampak semangat ingin mengetahui
tentang teknologi artificial intelegence terkini,” kata Dr Deshinta Arrova
Dewi, dosen dan peneliti asal Indonesia yang telah berkecimpung selama kurang
lebih 20 tahun di negeri jiran, Malaysia.
Dr Deshinta Arrova Dewi bersama Dr Tri
Basuki Kurniawan sendiri pada paparannya berbicara tentang artificial intelegence
dan optimization.
“Ya, kami menyampaikan bagaimana artificial intelegence dengan optimization menyelesaikan masalah-masalah yang ada di industri. Jadi, kami tadi menyampaikan algoritma-algoritma optimization atau optimasi yang bisa dipelajari oleh mahasiswa sehingga mereka siap kerja dan siap semangat menyelesaikan masalah yang ada di industri dengan berbekal artificial intelegence,” pungkasnya.
Dr Deshinta juga mengaku kagum dengan
perkembangan USB YPKP dan antusias mahasiswanya untuk mendalami teknologi,
“Masyaallah, saya 20 tahun di Malaysia dan sekarang saya melihat USB YPKP sudah
berkembang sangat baik dan juga saya melihat keseriusan para pemimpinnya untuk
membuat USB ini menjadi international university.Rektor USB YPKP Dr Didin Saepudin foto bersama Narsum Dr Deshinta Arrova Dewi
dan Dr Tri Basuki Kurniawan serta jajaran Rektoran USB YPKP Bandung
Saya juga melihat Mahasiswanya pun
luar biasa, tadi memberikan respon yang sangat baik. Oleh karena itu, saya
sangat surprise dan bahagia. Meski saya lama di Malaysia, tetapi saya tetap
orang Indonesia, dan saya sangat senang kepada generasi muda kita, terutamanya
di Bandung ini yang sangat antusias dengan teknologi,” kata Dr Deshinta.
Kesempatan terpisah, Wakil Rektor III
USB, Dr Nurhaeni Sikki, menyebut bahwa di USB YPKP ini untuk kerjasama akademis
internasional bukan kali pertama dilaksanakan, karena sebelumnya juga sempat
menghadirkan praktisi dari Jepang dan Singapura.
“Untuk kerjasama ini (International
Guest Lecture) baru dengan Malaysia. Ada dari beberapa negara, seperti dari Jepang dan Singapura, namun
sifatnya praktisi. Harapan kami tentunya kerjasama ini bisa diperluas untuk
perkembangan wawasan keilmuan dan penelitian akademis,” pungkasnya. (*/red).