Warga Minta Program Rutilahu Berlanjut, Syamsul Bachri : DPRD Jabar Kawal Sampai Masyarakat Penerima Manfaat

Klik

Ini salah satu rumah warga Jabar yang mendapatkan proram Rulihau (foto:dok.ist).

BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Dalam rentan waktu lima tahun belakangan ini, sudah ada sekitar 90.000 rumah tidak layak huni dibedah dan direnovasi melalui program Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) yang di biayai dari APBD Jabar.

Namun, walaupun sudah puluan ribu warga penerima manfaat program Rutilahu tersebar di 27 Kab/kota se Jabar, ternyata masih ada puluhan ribu lagi warga tinggal tidak rumah tidak layak huni.  Untuk itu, warga Jabar, meminta agar program Rutilahu yang diluncurkan oleh Pemprov Jabar Bersama  DPRD Jabar  untuk dapat dilanjutkan.

Permintaan warga Jabar ini, disampaikan langsung kepada seluruh anggota DPRD Jabar dalam berbagai kegiatan, baik saat melaksanakan kegiatan Reses, Kunjungan Kerja, maupun saat mensosialisasikan Perda.

Anggota DPRD Jabar  H.Syamsul Bachri, SH, MBA dari Fraksi PDIP membenarkan, warga Jabar masih banyak yang tinggal ditempat yang tidak layak huni, jumlah masih puluhan ribu. 

Dalam APBD Jabar T.A. 2023,  DPRD Jabar bersama Pemprov Jabar telah menyetujui untuk melanjutkan program Rutilahu dengan total anggaran  sebesar Rp.200 miliar, untuk membedah sebanyak 10.000 unit rumah yang tersebar di 27 Kab/kota se-Jabar . Warga Jabar yang akan dibedah rumahnya melalui program Rutilahu dianggarkan sebesar Rp.20 juta per unit.

Demikian dikatakan Syamsul Bachri yang juga anggota Komisi II DPRD Jabar ini saat dimintai tanggapannya terkait masih banyaknya warga Jabar menginginkan agar program Rutilahu dilanjutkan, Senin (27/03/2023).

 Dikatakan, persetujuan pengalokasian anggaran untuk lanjutkan program Rutilahu sebagai tindak lanjut dari janji politik saat kampanye Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wagub Uu R Ulum, bahwa selama memimpin Provinsi Jabar, memprogramkan sebanyak 100.000 rumah tidak layak huni akan dibedah menjadi rumah layak huni.

DPRD Jabar mendukung sekali Program Rutilahu guna membantu masyarakat agar dapat hidup di rumah yang layak huni, yaitu rumah ada pintalasi udara yang cukup, Sinar matahari masuk, dinding rumah tidak lembab, dan tidak lagi beralaskan tanah tetapi dikasih ubin.

Dengan kondisi rumah layak huni, diharapkan masyarakat yang tinggal di dalam rumah tersebut dapat hidup sehat dan bersih, karena  program Rutilahu dapat dirasakan langsung oleh masyarakat penerima manfaat.  

Untuk itu, kedepan, siapapun yang menjadi Gubernur Jabar, DPRD Jabar akan tetap mendorong agar program Rutilahu dilanjutkan, sehingga diharapkan tidak ada lagi warga Jabar yang tinggal digubuk derita alias tidak layak huni, tandasnya. (AdiP/ahw)