FAKTABANDUNGRAYA.COM, BANDUNG - Adri Mahran Pratama resmi menjabat Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Partai Keadilan Persatuan Jawa Barat (DPP PKP Jabar) setelah dilantik dan menerima SK Kepengurusan langsung dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKP Peralihan hasil Munaslub 2023, Aslizar Nurdin Tanjung, di Kantor Pusat PKP, Jl. Martapura Raya, Jakarta, Senin (10/4/2023).
Dengan dilantiknya Adri Mahran Pratama menjadi Ketua DPP PKP Jabar, membuktikan bahwa PKP meski tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024, tetapi masih terus aktif bergerak dan mengakomodir potensial muda dalam jajaran kepengurusannya. Tampak pada SK Kepengurusan DPP PKP Jabar, diantaranya ada nama Yudi Mulyana sebagai sekertaris dan Tuti Hartati Misbach sebagai bendahara.
Ketidakikutsertaan PKP sendiri untuk menjadi peserta Pemilu pada tahun 2024 ini merupakan kali pertama semenjak PKP berdiri tahun 1999 pasca reformasi. Dan menjadi tantangan besar untuk kembali bangkit menghadapi Pemilu 2029 yang akan datang.
"Insya Allah, saya akan semangat melaksanakan amanah dari DPN PKP untuk membesarkan PKP di Jawa Barat," kata Adri Mahran Pratama saat ditemui wartawan di Bandung, (12/4/2023) malam.
Menariknya, pengusaha muda berusia 28 tahun dan memiliki pengalaman dalam bidang usaha properti dan usaha lainnya yang selama ini digeluti di sejumlah daerah di Jawa Barat, optimis partai yang kini menjadi pelabuhannya dalam berpolitik akan bisa meraih kepercayaan publik khususnya generasi muda Jawa Barat dalam satu periode kedepan.
"Kita mendapatkan arahan dari Ketua Umum DPN PKP untuk melakukan revitalisasi serta konsolidasi internal dan eksternal guna mempersiapkan diri pada gelaran Pilkada 2024 dan menghadapi Pemilu 2029 mendatang," ungkap Adri.
"Walaupun kami di Pemilu 2024 ini tidak ikut dalam kontestasi legislatif, akan tetapi kita akan turut andil pada Pilkada," tambahnya.
Diungkapkan lebih lanjut oleh Adri, ia bersama jajaran akan ngabret bekerja membangun kembali kepengurusan di tingkat DPK yang sebagiannya sempat goyah dampak dari tidak lolosnya PKP menjadi peserta Pemilu 2024.
"Saat ini ada sembilan DPK yang masih solid. Insya Allah, pasca Lebaran nanti kita akan segera bergerak merampungkan 18 DPK lainnya untuk persiapan menghadapi agenda Pilkada," ungkapnya.
Terkait dengan program kerja jangka panjangnya, Adri mengaku sedang merancang sejumlah strategi, diantaranya membangun infrastruktur untuk menjaring kader baru serta mengadakan pendidikan politik bagi kader dan masyarakat serta generasi muda.
"Ya, kita patut mensyukuri sekarang ini banyak kaum muda yang mau berkiprah di politik. Banyak gagasan dan ide yang muncul dari kaum muda ini yang menjadi pertimbangan penting untuk menentukan kebijakan pemerintah. Jadi, kita juga akan berupaya menyampaikan pesan visi dan misi kepada masyarakat dan kawula muda agar bisa satu frekwensi dengan kita dan menjadikan PKP sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi politik," kata Adri.
Mengutip pekik Bung Karno terkait peran kaum muda dalam pembangunan nasional, Adri berharap lebih banyak lagi generasi muda yang melek dan peduli politik.
"Bung Karno pernah bilang, beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia. Nah, tentunya untuk membangun bangsa kita ini menjadi lebih maju, lebih banyak peran dari generasi muda, akan lebih bagus," pungkasnya.*