Plh Wali Kota Bandung mengecek kondisi arus balik di terminal Leuwipanjag dan terminal Cicaheum |
Bus-bus tersebut masuk ke Kota
Bandung melalui Terminal Cicaheum dan Terminal Leuwipanjang. Hal ini terungkap
saat Pelaksana Harian Wali Kota Bandung Ema Sumarna memantau arus balik di
sejumlah titik seperti Terminal Cicaheum, Terminal Leuwipanjang dan Stasiun
Kiaracondong, Kamis 27 April 2023.
Berkaca dari data tersebut, Ema
berharap para pendatang yang ingin mengadu nasib di Kota Bandung harus memiliki
kompetensi dan keahlian.
Ia berpesan agar masyarakat
pendatang tersebut tidak sekadar mengadu nasib saja, melainkan juga harus bisa
mengukur kemampuan diri untuk bertahan hidup.
“Prinsipnya Kota Bandung itu kota yang
terbuka. Namun, perlu disadari juga, pendatang ini kami harapkan harus
skillfull. Jangan hanya berharap-harap tanpa kepastian,” pesannya.
Ema juga mengimbau kepada masyarakat
pendatang agar segera melapor ke RT dan RW tempat ia akan tinggal sementara.
“Saya mintakan ke Camat dan Lurah,
segera, koordinasi dengan RT dan RW untuk mencatat agar mereka tercatat dalam
administrasi,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Disdukcapil
Kota Bandung Tatang Muhtar menyebut, kegiatan imbauan simpatik ini berlangsung
dua hari. Ia juga menyebut rata-rata pendatang di Kota Bandung dalam dua tahun
terakhir berkisar di angka 4.200.
Sedangkan data per Maret 2023, sudah
ada sekitar 1.500 pendatang yang tercatat sebagai penduduk non tetap atau
sementara di Kota Bandung.
Tatang mengingatkan kepada warga
pendatang agar segera melapor ke RT dan RW agar warga tersebut tercatat sebagai
penduduk sementara di Kota Bandung sehingga memudahkan mereka untuk mendapat
layanan publik.
Pengecekan dan pendataan pendatang masuk terminal di Cicheum dan Luwipanjang Bandung |
Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas
Kepala Disdukcapil Provinsi Jawa Barat, Indrastuti Chandra Dewi juga mengimbau
agar warga pendatang (khususnya yang merantau ke Kota Bandung) agar menyiapkan
kompetensinya sebelum memutuskan merantau.
“Sehingga tidak membebani kota
tujuan, namun bisa sama-sama membantu pembangunan kota tersebut, dalam hal ini
Kota Bandung,” pesannya.
Ia juga mengimbau agar warga
tersebut segera melakukan pelaporan ke kewilayahan atau RT dan RW. (ray/red).