Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., memberikan pengantar pada Pembukaan Pelatihan Desain Grafis Sablon, di PT INTI, Kota Bandung, (foto:humpro). |
Menurut Edwin, akibat pandemi Covid-19
anggaran Kota Bandung yang sebelumnya Rp7,2 triliun mengalami penurunan yang
signifikan. Termasuk pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung yang sebelumnya di
angka 5-7 persen turun hingga ke 2 persen.
"Kita berharap pelatihan ini
dapat ikut membantu pemulihan ekonomi. Karena pada beberapa tahun kemarin,
perekonomian Kota Bandung terdampak Pandemi Covid-19. Sehingga kondisi keuangan
kita drop," ujarnya, pada Pembukaan Pelatihan Desain Grafis Sablon, di PT
INTI, Kota Bandung, Senin (27/03/2023).
Edwin menambahkan, meski Kota Bandung
mengalami penurunan dan perlambatan pertumbuhan ekonomi, namun tidak terjadi
kolaps karena adanya dukungan perekonomian dari UMKM (Usaha Menengah, Kecil dan
Mikro).
"Sekitar 60 persen perekonomian
disumbang oleh UMKM, sehingga kita bisa bertahan dan tidak langsung kolaps
dengan adanya pandemi Covid-19. Kalian semua pejuang-pejuang ekonomi dan
mempertahankan kemandiriannya. Dengan terjadinya Covid-19, sektor UMKM sangat berperan
dan diharapkan ilmu yang didapat dari pelatihan ini semakin memperkuat sektor
UMKM," tutur Edwin, kepada para peserta yang kebanyakan diikuti anak muda.
Soal permodalan, DPRD akan membantu
dengan melakukan kerja sama bersama Pemkot Bandung. Terlebih, selain peserta
pelatihan tersebut, bantuan serupa juga diberikan kepada para UMKM di Kecamatan
Regol dan Rancasari.
"Karena memang tugas pemerintah
untuk menaungi UMKM. Sehingga pemerintah memberikan kemudahan dari biaya
permodalan, perlindungan hukum, perizinan dan lain sebagainya," katanya.
Edwin menjelaskan bahwa pelatihan
tersebut merupakan aspirasi dari masyarakat. Sebelumnya juga banyak kerja sama
dalam pelatihan kepada warga, seperti pastry, barista, kuliner, service HP, dan
masih banyak lagi.
"Kita harus kreatif apalagi di
era digitalisasi. Pelatihan ini berkelanjutan, dan yang penting semangat semua
untuk belajar dan mendapat ilmu," ujarnya. (Rio/red).