Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna memakaikan rompi kepada Polisi RW (foto:hms) |
Sebanyak 1.600 anggota Polisi RW yang
akan bertugas di 1.558 RW di seluruh Kota Bandung. Itu dilakukan untuk meningkatkan
kualitas pelayanan kepolisian kepada masyarakat Kota Bandung, terutama layanan
yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna
mengapresiasi hadirnya Polisi RW ini. Menurutnya ini merupakan gagasan, inovasi
dan strategi yang sangat luar biasa untuk memudahkan masyarakat mengakses
informasi dari jajaran Kepolisian.
"Tugas besarnya adalah
menghadirkan kamtibmas di wilayahnya. Kalau ada gangguan keamanan dan
ketertiban apapun di masyarakat bisa langsung disampaikan kepada para Polisi
RW," kata Ema.
Ema menyebut, peran serta masyarakat
juga menjadi krusial dalam menjaga kamtibnas di Kota Bandung. Ia optimistis
hadirnya inovasi Polisi RW ini dapat mengakselerasi Kota Bandung semakin
kondusif.
"Kalau situasi sudah aman maka
kegiatan pembangunan apapun juga situasi ekonomi juga akan lebih baik. Kita
memiliki peluang besar jadi lebih baik," ujarnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung,
Kombes Budi Sartono mengatakan Polisi RW hadir menjadi fasilitator untuk
memecahkan berbagai permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat.
Baik itu masalah dugaan kriminalitas, gangguan lingkungan masyarakat, permasalahan antar tetangga yang bisa diselesaikan secara musyawarah mufakat.
"Masyarakat bisa langsung
menghubungi Polisi RW apabila ada gangguan kamtibnas di wilayahnya,"
ungkapnya.inilah Polisi RW yg siap menjaga Keamanan dan Ketertiban (foto:hms).
Nantinya, Polisi RW akan berkoordinasi
dengan para ketua RW dan Babinkamtibmas. Ia mewajibkan para Polisi RW ini untuk
turun langsung ke lapangan minimal dua kali dalam sepekan.
"Para ketua RW nanti apabila ada
kejadian penyalahgunaan minuman keras atau gangguan lain bisa langsung
menghubungi kepada para Polisi RW," katanya.
"Ini adalah upaya kami untuk
mengakselerasi keamanan dan ketertiban di Kota Bandung," imbuhnya. (rob/red).