Anggota Komisi II DPRD Jabar Ir.H. Herry Dermawan dari Fraksi PAN (foto:ist). |
Anggota Komisi II DPRD Jabar, Ir. H.
Herry Dermawan dari Fraksi PAN mengatakan, lahan-lahan kritis harus ditangani
secara serius, karena dampak dari lahan kritis dapat menyebabkan bencana alam, baik
berupa tanah longsor dan banjir saat hujan turun.
Guna mengatasi lahan kritis di wilayah
Jabar, maka Komisi II DPRD Jabar melakukan studi komparasi ke provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta.
Di provinsi D.I.Yagyakarta, Komisi II mengunjungi
Dinas Lingkungan HIdup dan Kehutanan (DLHK)
provinsi D.I.Yogyakarta, Kamis (25/5/2023).
Dalam pertemuan dengan DLHK Yogyakarta,
kita share dan bertanya, kepada mereka terkait mengatasi lahan kritis dan pemanfaatan potensipotensi kehutanan yang
ada di provinsi D.I.Yogyakarta.
Berbagai pembahasan dan
langkah-langkah penanganan lahan kritis dan pemanfaatan kehutanan, termasuk
juga support anggaran dari pemerintah Prov .D.I.Yogyakarta hingga soal
mengedukasi masyarakat yangtinggal disekitar hutan. Termasuk juga para petani
di wilayah kehutanan, ujar Herry Dermawan.
“Dengan adanya sharing antara DPRD Jabar dan
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi DIY, diharapkan dapat ditemukan
solusi yang efektif dalam mengatasi permasalahan tersebut”, ujarnya.
Adapun terkait, pemanfaatan potensi
hutan, juga cukup banyak dibahas. Kita tahu bahwa Hutan sebagai sumber daya
alam yang berharga memiliki potensi yang dapat memberikan manfaat ekonomi,
lingkungan, dan sosial. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya yang optimal
untuk mengelola potensi kehutanan dengan memperhatikan aspek keberlanjutan dan
kelestarian lingkungan, tandasnya. (AdiP/sein).