Ketua GESIT Jabar Ambu Usdek Kaniawati (foto:ist) |
Menurut Ketua Gerakan Seni Tradisional Jawa Barat ( GESIT
Jabar) Ambu Usdek Kaniawati, S.Sos , Seni Tradisonal jangan sampai hilang,
apalagi sampai musnah. Karena dalam Seni tradisonal mencerminkan jadidiri
bangsa Indonesia. Untuk itu, harus
dilestarikan dan diperkenalkan terus keseluruh anak bangsa.
Kenapa dikatakan “Membangun Jatidiri
Bangsa Melalui Seni Tradisional” ?... Ya, karena di dalam Seni Tradisional itu
banyak sekali mengandung unsur-unsur yang mencerminkan kearifan dan muatan
lokal. Bahkan di Jabar sendiri, setiap daerah memiliki Seni Tradisonal yang
memiliki keunikan dan kekhasan.
Selaku penggiat dan pelaku Seni Tradisional Jabar, tentunya
saya sangat prihatin akan kondisi Seni Tradisional beberapa tahun belakangan
ini. Dimana, para pelaku Seni Tradional
masih sangat kurang perhatian dari pemerintah, ditambah lagi semakin
berkurangnya minat generasi muda untuk berkecimpung di dunia seni tradsional.
Demikian dikatakan Ambu Usdek
Kaniawati kepada Faktabandungraya.com, saat dimintai tanggapannya terkait
kondisi seni tradisional dan semakin kurang diminati oleh kalangan generasi
muda, Sabtu (13/5/2023).
Ambu Usdek mengatakan, dalam beberapa kesempatan,
terutama saat kumpul dengan para pelaku seni tradisional Jabar, mereka cukup sering
mengeluhkan akan kondisi dan
perkembangan seni tradisional. Karena kalau
tidak dilestrikan, lambat laun seni tradisional akan lenyap dan musnah dari
bumi pertiwi yang kita cintai ini.
Untuk melestarikan seni tradisional
agar tetap dapat dilestarikan dan wariskan kepada generasi muda, salah satu
solusinya yaitu harus dibuatkan regulasi (undang-undang-red) tentang seni tradisional.
“Selama regulasi tentang seni tradisional
belum ada, para palaku seni tradisonal, peguyuban dan serta padepokan akan tetap
mengalami kesulitan untuk melestarikannya,
apalagi untuk dikembangkan”, ujar Ambu Usdek.
Agar regulasi seni tradisional cepat
terwujud, salah satunya, harus diperjuangan di dalam parlemen. Untuk itu, saya
didorong oleh rekan-rekan pelaku seni , pengurus paguyuban dan padepokan seni,
untuk maju dan mendaftarkan diri menjadi calon Senator dari Jabar melalui Dewan
Perwakilan Daerah (DPD).
“Alhamdulillah, berkat dorongan dan
dukungan penuh dari rekan-rekan di seluruh Jabar, akhirnya persyaratan untuk
mendaftar terpenuhi, salah satunya
berupa foto copy KTP, yang mencapai 20 ribu
lebih”, ujar Ambu Usdek.
Berdasarkan pengumuman dari KPU Jabar,
Ambu Usdek Kaniawati mendapatkan nomor urut 12.
Nomor urut ini ditetapkan berdasarkan abjad nama calon anggota DPD RI.
Penyerahan berkas sebagai calon anggota PDP RI (foto:ist) |
Dengan telah terdaftarnya sebagai
calon anggota DPD RI, tentunya, saya akan terus melakukan serangkaian kegiatan,
diantaranya meningkatkan konsolidasi, koordinasi dan serta mensosialiasikan
diri ke berbagai elemen masyarakat.
Dengan harapan, agar pada 14 Februari
2024 mendatang, dapat meraih suara sebanyak-banyaknya dan terpilih sebagai
anggota DPD RI dari provinsi Jabar, tandasnya.
Sebagai informasi bahwa, berdasarkan dari laman resmi KPU Jabar : jabar.kpu.go.id,
ada sebanyak 55 calon anggota DPD Pemilu 2024 di provinsi Jabar yang akan bertarung
pada Pemilu 2024 untuk memperebutkan 4 kursi di DPD RI .
Dari 55 calon tersebut terdiri 44
orang laki-laki atau 80 persen dan 11
orang perempuan atau 20 persen perempuan. (sein).