Diskominfo melakukan sosialisasi dan Bintek SPLP di hotel Grand Preanger |
Sejalan dengan hal tersebut, Dinas
Komunikasi dan Informatika Kota Bandung menggelar Sosialisasi dan Bimbingan
Teknis Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP) di Hotel Grand Preanger,
Senin 15 Mei 2023.
Kepala Bidang Persandian dan Aplikasi
Diskominfo Kota Bandung, Ayi Mamat Rochmat mengatakan, saat ini Kota Bandung
tengah berbenah untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang berkaitan dengan
teknologi informasi, termasuk pengintegrasian sistem informasi.
Ayi mengungkapkan, jumlah aplikasi di
Kota Bandung yang aktif sebanyak 236 aplikasi, terdiri dari 148 aplikasi
layanan publik dan 88 aplikasi administrasi pemerintahan.
Dari 148 aplikasi layanan publik telah
diintegrasikan 50 aplikasi. Sedangkan dari 88 aplikasi administrasi pemerintahan
telah terintegrasi 36 aplikasi.
Dari tahun 2018 sampai dengan tahun
2022 integrasi manajemen pertukaran data dengan menggunakan tools aplikasi
Mantra. Namun, sejak tahun 2023, pertukaran data yang semula menggunakan Mantra
harus beralih ke sistem yang baru yaitu Sistem Penghubung Layanan Pemerintah
(SPLP) yang masih dikembangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Sistem ini telah menggunakan teknologi
terbaru, dan server dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Infomatika
Republik Indonesia.
"Dengan beralihnya teknologi dari
Mantra ke SPLP maka seluruh integrasi sistem yang ada di Kota Bandung baik
internal perangkat daerah, antar perangkat daerah maupun dengan lembaga
vertikal wajib menggunakan Sistem Layanan Penghubung Pemerintah (SPLP),"
kata Ayi.
Menurutnya, pemanfaatan SPLP ini sudah
menjadi keharusan dan kewajiban bagi setiap perangkat daerah di bawah
koordinasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung.
Untuk itu, ia berharap seluruh
aplikasi di perangkat daerah dapat segera diintegrasikan untuk mempermudah
layanan kepada masyarakat salah satunya melalui superapps yang dikembangkan
Diskominfo.
"Ke depan tantangan kita yakni
pengembangan data warehouse dan aplikasi superapps yang sedang dikerjakan oleh
Diskominfo menjadi tanggung jawab bersama terutama dalam penyediaan data yang
dibutuhkan dari seluruh perangkat daerah," ujarnya. (rob/adv).