Anggota Komisi II Ir.H. Herry Dermawan dari Fraksi PAN (foto:ist). |
Anggota Komisi II DPRD Ir.H.Herry
Dermawan mengatakan, dukungan dan dorongan kepada pemprov Jabar kepada sector
pariwisata karena memang potensi Jawa
Barat di sector kepariwisataan sangat luar biasa, baik dari sisi alam,
seni-budaya, kuliner maupun keunikan lainnya, tentunya menjadi daya tarik
tersendiri bagi calon investor.
Potensi besar sektor pariwisata bila dikelola dan dikembangkan oleh para
investor tentunya akan jauh lebih baik dari kondisi pariwisata saat ini. Bahkan
dalam waktu tidak terlalu lama sector pariwisata menjadi kunci utama dalam
pemulihan ekonomi Jabar, kata Herry saat dimintai tanggapannya terkait program
percepatan pemulihan ekonomi Jabar pasca pandemic covid-19, Jum’at (26/5/2023).
Kenapa saya setuju kalau sector
pariwisata menjadi kunci kebangkitan ekonomi ?.. karena sector keperiwisataan
banyak melibatkan pelaku usaha lainnya, seperti pihak Tour
trevel/ perjalanan wisata, hotel, restoran, café , jasa penyewaan peralatan
wisata, pelaku UMKM (souvenir , oleh-oleh makanan-minuman).
Selain itu juga turut rumah makan,
warung dan para pedagang kecil diseputar objek wisata dapat meningkatkan
penghasilannya, sehingga secara langsung sector pariwisata mendukung peningkatan perekonomian
masyarakat, ujar politisi PAN Jabar ini.
Lebih lanjut, Legislator Jabar dari
Dapil Kab Kuningan, Ciamis, Pangandaran dan Kota Banjar ini mengatakan, untuk
mendorong sector pariwisata Jabar, DPRD Jabar bersama tim dari Pemprov Jabar
sudah menyelesaikan Rancangan Peraturan daerah (Raperda) Desa Wisata.
Saat ini Raperda tersebut sudah
ditangan Kemendagri untuk dilakukan evaluasi, nanti setelah dikembali ke DPRD,
selanjut kita akan lihat mana saja yang harus diperbaiki untuk disempurnakan.
Setalah kita bawa ke siding paripurna DPRD Jabar untuk disahkan menjadi Perda
Desa Wisata.
Perda
Desa Wisata merupakan inisiatif DPRD Jabar, sebagai wujud dukungan
politik DPRD Jabar bersama Pemprov Jabar dalam memajukan desa yang memiliki
potensi untuk menjadi Desa Wisata.
Selain itu juga, diharapkan Perda Desa
Wisata ini nanti menjadi payung hukum untuk pemerataan pembangunan dan
kesejahteraan masyarakat Desa. Sehingga, pemulihan ekonomi di Jabar bukan hanya
dirasakan segelintir daerah tetapi merata di seluruh Jawa Barat.
Pemerataan pembangunan yang
berkeadilan , inovasi dan berkolaborasi memang harus dilakukan untuk mewujudkan
Jabar Juara lahir dan Bathin, tandasnya. (AdiP/sein).