Para pengurus RT dan RW saat silaturahmi dgn Plh Wali kota Bandung Ema Sumarna di Lapangan Tegalega (foto:hms). |
Hal itu sampaikan Plh Wali Kota
Bandung, Ema Sumarna usai menghadiri kegiatan Silaturahmi Forum RT dan RW
se-Kota Bandung di Lapangan Tegalega, Sabtu 20 Mei 2023.
"Kami akan sampaikan di forum
Banggar, karena hak anggaran itu bukan di kami (Pemkot). Kami hanya
menyampaikan aspirasi. Nanti melalui OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait,
mudah-mudahan bisa di ajukan pada RAPBD tahun 2024 yang sebentar lagi akan kita
susun," bebernya.
Sebelumnya Forum RT dan RW berharap
ada kenaikan insentif. Saat ini insentif RT sebesar Rp300.000. Sedangkan RW
sebesar Rp500.000.
"Mudah-mudahan memungkinkan.
Kita lihat dari kemampuan keuangan daerah. Target pendapatan pajak daerah
terakumulasi dalam PAD, semakin meningkat. Kalau itu terealisasi kenapa tidak,
selama ada, kita upayakan untuk warga dalam menopang program pemerintah,"
tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota
Bandung, Tedy Rusmawan menyatakan, usulan tersebut masih dalam kajian.
"Sudah disepakati ada kajian
peningkatan insentif, bahkan tidak hanya untuk RT dan RW tapi untun LKK juga.
Itu ada di Bappelitbang, kita masih menunggu kajian," ujarnya.
Soal kenaikan insentif, Tedy
menambahkan, hal itu belum ditentukan besarannya.
"Itu sedang ditelaah dulu,
belum ditentukan kenaikannya. Kita masih menunggu," kata Tedy.
Sebelumnya, Ketua Forum RW Kota
Bandung, Lily Maulana menyampaikan untuk meminta kepada Pemkot Bandung dan DPRD
Kota Bandung segera meningkatkan insentif RT dan RW Kota Bandung.
"Kami meminta kepada Pemkot
Bandung dan DPRD Kota Bandung untuk segera meningkatkan insentif RT dan
RW," katanya. (yan/adv).