Plh Wali kota Bandung Ema Sumarna saat silaturahmi di Paguyuban Pasundan di Bandunng (foto:hms). |
Menurut Ema, Pemerintah Kota (Pemkot)
Bandung ingin menjadi superteam, bukan superman. Sehingga memerlukan kolaborasi
dengan berbagai pihak. Salah satunya Paguyuban Pasundan dan Universitas
Pasundan sebagai salah satu institusi pendidikan yang ada di Kota Bandung.
“Faktor penting yang menjadikan tim
kita kuat adalah dukungan warga masyarakat, dukungan bapak dan ibu semua,” ucap
Ema.
Menurutnya, Pemkot Bandung adalah
pelayan masyarakat. Sehingga pelayanan publik menjadi komitmen dan prioritas
utama.
“Suatu kehormatan bagi kami dapat
berkumpul di forum yang luar biasa ini. Kami berharap tentunya ada saran,
masukan, dan kritikan dari Bapak dan Ibu, pupuhu dan pini sepuh di Kota Bandung
untuk sama-sama membangun kota ini menjadi lebih baik,” kata Ema.
Sementara itu, Ketua Umum PB Paguyuban
Pasundan Prof. Didi Turmudzi menyebut, momentum Idulfitri sebagai waktu yang
tepat untuk membangun akhlak, iman, menjadi lebih baik lagi.
“Mudah-mudahan juga bulan Ramadan yang
telah kita lewati dapat meningkatkan optimisme dan solidaritas warga
Indonesia,” ucap Didi.
Ia juga mengajak, khususnya kepada
masyarakat Kota Bandung untuk menanamkan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan
sehari-hari.
“Warga Pasundan, mari dekatkan diri
dengan Alquran dan berjuang sama-sama menjaga kebenaran Alquran,” pesannya.
(ray/red).