Clarita Antonio Senjaya , anggota Tim Atlet Basket peraih medali Emas |
Ia menceritakan, awalnya mencoba
terjun di olah raga sepak bola mengikuti jejak sang kakak.
"Dari dulu saya memang tidak bisa
diam. Kebetulan saya punya kakak laki-laki suka main bola. Saya ikut main bola.
Terus dia main basket, jadi saya ikut main basket. Taunya dia berhenti,
sedangkan saya tetap lanjut,” jelas Clarita di Gedung KONI, Selasa 30 Mei 2023.
Ia mulai ikut klub basket di Bandung
lewat Tunas Bandung sejak duduk di bangku kelas 5 SD. Namun, baru dipanggil
untuk ikut kejuaraan daerah (Kejurda) Kota Bandung dan kejuaraan nasional Jawa
Barat saat kelas 6 SD atau 1 SMP.
"Waktu itu usia saya sekitar 14
tahunan," katanya.
Setelah itu, ia pun beberapa kali
mendapatkan medali perunggu dan perak. Saat bergabung di timnas senior Sea Games
2019 berhasil mendapatkan perunggu.
"Lalu saat SEA Games Vietnam
dapat perak. Kemudian, SEA Games Kamboja kemarin dapat emas. Tapi pertama kali
saya gabung timnas senior itu ikut Asian Games yang 2018," ungkapnya.
Ia menuturkan selama SEA Games kemarin,
timnya bertanding sebanyak enam kali.
"Dari enam pertandingan itu, kita
langsung tanding berturut. Kita cuma dikasih istirahatnya di hari terakhir.
Tapi untungnya kita bisa melakukan yang terbaik dan mendapatkan hasil yang
terbaik," ujarnya.
Ia menceritakan, dalam dua gim pertama
raihan skornya cukup ketat. Sebab masih penyesuaian dengan lapangan dan
ringnya. Namun, setelah gim ketiga sampai seterusnya tim basket putri Indonesia
bisa mulai menyesuaikan dengan lapangan dan ring.
"Semua jadi bisa lebih baik,
performanya juga lebih baik. Meski badan rasanya kayak lebih kenceng dan pegel.
Tapi kita dibantu staf pelatih. Ada ice bed di kamar masing-masing,"
ungkapnya.
Menurutnya, tak ada lawan yang terlalu
berat dihadapi. Namun, jika dilihat dari skor yang cukup ketat terjadi saat
bertanding dengan Vietnam dan Thailand.
"Lawan terberat kita ya diri
sendiri. Tapi kalau dari skor mungkin Vietnam dan Thailand karena mereka di dua
gim pertama susah menyesuaikan semua dengan kondisi lapangan," akunya.
"Pemain Thailand juga kita sering
ketemu, sudah sering main bareng. Mereka juga persiapannya sudah lama dengan
pemain yang sama, jadi chemistry-nya lebih bagus," imbuhnya.
Setelah SEA Games Kamboja, Clarita dan
tim akan mengikuti SEA Games Vietnam. Namun, saat ini mendapat libur selama 1-2
bulan.
"Kemudian kita lanjut persiapan
buat tanding liga. Dari situ kita berlanjut ke TC SEA Games. Kita libur dikasih
sebulan, kemungkinan awal Juli mulai persiapan buat FIBA Asia di Thailand terus
setelah itu Asian Games," lanjutnya. (din/red).