Para pelari yang meriahkan Borobudur Frienship di Kota Bandung (foto:hms). |
Kota Bandung menjadi titik kedua yang
menyelenggarakan Borobudur Friendship Run. Acara ini merupakan rangkaian dari
Borobudur Marathon ini hadir untuk menularkan semangat ke 10 kota besar di
Indonesia.
"Hari ini ada 1.000 pelari yang
akan menikmati acara hari ini dan tentunya kita sebagai tuan rumah kami ucapkan
selamat datang dan ucapkan terima kasih," ujar Ema.
Menurutnya, kegiatan seperti ini dapat
menghidupkan roda ekonomi di Kota Bandung pascapandemi. Khususnya, pergerakan
ekonomi dari sektor UMKM yang kembali menggeliat.
Selain itu, Ema juga menyebut
destinasi wisata kota, penginapan, serta kuliner di Kota Bandung yang menjadi
potensi luar biasa.
"Hadirnya banyak kegiatan
kemudian banyaknya orang datang ke kota ini peluang terutama peluang ekonomi,
peluang orang menginap disini, peluang untuk makan disini," katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada
penyelenggara yang memilih Kota Bandung sebagai salah satu titik acara.
"Apalagi acara digelar saat long
week end, dan saya yakin ini akan berimplikasi kepada kota Bandung,"
ucapnya.
Plh Wali kota Bandung Ema Sumarna melepas 1.000 pelari Borobudur Frienship Run di Balai Kota Bandung (foto;hms). |
Rute ini antara lain melewati Jalan
Wastukencana, Jalan Pajajaran, Jalan Cicendo dan Kebon Kawung, lalu terus ke
Kebon Jati dan Otto Iskandar Dinata, Jalan ABC, dan tak ketinggalan menyusuri jalan
legendaris Braga, sebelum kembali ke Balai Kota Bandung.
Sebagai informasi, tema untuk acara ini yaitu 'Voice of Unity',
yang bertujuan untuk menyuarakan semangat persatuan, suara positif untuk saling
menginspirasi dan membangun persatuan melalui kegiatan lari sembari memompa
aktivitas ekonomi para pelaku UMKM dan menyapa keunikan budaya masyarakat
setempat.
Setelah Bandung, yang merupakan kota
kedua selepas Jakarta, Bank Jateng Friendship Run berturut-turut akan menyapa
Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar, Banjarmasin, Medan, dan
Palembang. (ray/red).