Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna, melihat sendal dan sepatu di Fastival Sentra Industri 2023 (foto:hms). |
Hadir di Festival Sentra Industri, Plh
Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung
melalui Disdagin terus berupaya untuk mengembangkan industri dan perdagangan di
Kota Bandung.
"Kita masih tetap mendorong salah
satu kekuatan Kota Bandung yaitu adanya sentra industri. Beberapa di antaranya
yakni sentra industri rajut Binong Jati, setra industri kain di Cigondewah,
sentra industri sepatu kulit di Cibaduyut, serta sentra industri tahu,"
ujar Ema, Jumat 23 Juni 2023.
Menurutnya, tahu merupakan potensi
yang bisa dibuat variatif dalam bentuk beragam jenis makanan. Apalagi
masyarakat Indonesia susah sangat familiar dan mayoritas menyukai tahu.
"Apalagi masyarakat Asia, bahkan
mungkin beberapa masyarakat Eropa juga sebetulnya menyukainya. Jadi, dengan
adanya pameran seperti ini semakin memberikan perluasan informasi. Tinggal
bagaimana pelaku usaha dan Disdagin untuk bisa menginformasikan ini secara
masif," ungkapnya.
Terlebih di dunia serba digital,
pemasaran bisa dilakukan melalui berbagai kanal media sosial, seperti Facebook,
Instagram, hingga TikTok yang kini sangat digandrungi.
"Saya pikir ini peluang.
Tempatnya pun sangat strategis yakni di Cahampelas Walk (Ciwalk). Apalagi acara
ini juga diselenggarakan saat weekend, saya yakin akan semakin banyak orang
yang berkunjung," katanya.
Ia menambahkan, dalam sehari, pelaku
UMKM di festival tersebut ada yang bisa meraih hingga puluhan juta. Meski
memang ada juga beberapa yang mendapat omzet di bawah Rp10 juta.
"Tapi saya yakin selama enam hari
ini bisa dimanfaatkan oleh mereka. Ini juga merupakan kesempatan untuk dilirik
oleh pelaku usaha yang lebih besar. Saya juga titip, untuk usaha rajut bisa
berkolaborasi dengan pengusaha besar yang ada di Bandung. Coba kita mix. Saya
juga sudah berbincang dengan salah satu pihak Lions Club," tuturnya.
Sedangkan untuk target omzet festival,
Ema menyerahkannya kepada target masing-masing pengusaha.
"Kalau saya berharapnya bisa
dapat sebanyak-banyaknya. Tapi yang paling utama bagi kita adalah menguatkan
informasi bahwa sentra industri di Bandung itu masih cukup kuat dan
eksis," tuturnya.
Harga yang dibandrol pun tak merogoh
kocek dalam-dalam. Sweater wanita dibanderol dengan harga Rp90.000. Ada juga
yang harganya Rp150.000. Namun, menurut Ema harga tersebut sesuai dengan
kualitas yang ada.
"Dari sisi harga dan kualitas
sangat marketable. Sehingga pengunjung yang datang ke Ciwalk ini bisa
mengunjungi stan-stan yang ada di festival di sini. Produk-produk lokal yang
dibantu oleh Pemkot Bandung saat ini," imbuhnya. (din/red).