Gubernur Jabar Ridwan Kamil didampingi Kadisdik Wahyu Mijaya saat memantau pelaksanaan PPDB di SMAN 1 Majalengka (foto:hms). |
Dalam tinjauannya, hari kedua PPDB di
SMAN 1 Majalengka berjalan lancar. Kendati Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
dilakukan secara online , pihak sekolah tetap membuka layanan untuk membantu
warga yang kesulitan mendaftar secara online .
Saat Ridwan Kamil datang ada beberapa
calon murid didampingi orangtuanya sedang dibantu mendaftar oleh guru SMAN 1
Majalengka.
"PPDB sudah dimulai, mengapa hari
ini sepi karena mayoritas online, tapi kita membantu mereka yang
kesulitan atau kurang paham, maka disediakan meja-meja untuk memberikan
layanan," ujar Ridwan Kamil.
PPDB 2023 di Jabar untuk jenjang SMA,
SMK, dan SLB dibuka mulai tanggal 6-10 Juni 2023 dan dilanjutkan tahap dua pada
26-30 Juni 2023.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil
menuturkan, PPDB 2023 merupakan penyempurnaan dari PPDB 2022, di mana kini
masyarakat bisa mendaftar secara online melalui website Dinas Pendidikan Jabar
dan aplikasi Sapawarga dengan tambahan fitur baru yang lebih mudah.
"Seiring dengan disrupsi digital
tentunya kita maksimalkan pendaftaran PPDB secara online dan setiap tahunnya
dievaluasi segala kekurangan untuk diperbaiki di tahun ini," tutur Kang
Emil.
Ia berharap proses PPDB tahun ini
lebih baik dari tahun sebelumnya. Menurutnya, kunci PPDB adalah keadilan, untuk
itu pihaknya berkomitmen memberikan rasa adil kepada masyarakat walaupun tidak
semuanya bisa diterima di sekolah negeri.
"Kunci PPDB itu keadilan, banyak
yang protes itu biasanya merasa tidak adil karena sudah kita putuskan dengan
keterbatasan karena memang tidak bisa semuanya diterima (di sekolah
negeri)," jelasnya.
Kang Emil mengatakan, sekolah swasta
pun kini sudah banyak yang berkualitas. Bahkan Pemda Provinsi Jabar terus
memberikan bantuan untuk peningkatan kualitas sekolah swasta, termasuk
masyarakatnya yang kurang mampu secara ekonomi.
"Terima kasih kepada
sekolah-sekolah swasta yang hadir membantu membangun peradaban pendidikan di
negara ini," ujarnya. (sein).