Anggota DPRD Jabar H. Syamsul Banchri, SH, MBA dari Fraksi PDIP (foto:ist). |
Pada Pidatonya, Soekarno menyampaikan lima konsep, terdiri dari
Kebangsaan, Internationalisme, Permusyawarakatan , Kesejahteraan dan Ketuhanan.
Lima konsep dasar inilah dirangkum dengan nama Panca Sila yang hingga kini
menjadi Dasar Negara RI.
Menurut anggota DPRD Jabar H. Syamsul
Bachri, SH, MBA dari Fraksi PDI Perjuangan, bahwa walaupun nama Pancasila disampaikan
oleh Bung Karno dalam pidato sidang BPUPKI 1 Juni 1945, tetapi tidak pernah
diperingati. Dan baru ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni tahun 2016 berdasarkan Keputusan Presiden nomor
24 tahun 2026.
Sejak ditetapkan 1 Juni sebagai Hari
Lahir Pancasila, maka setiap tahun menjadi Hari Libur Nasional untuk
memperingati Hari LAhir Pancasila, kata Politisi PDIP Jabar yang kini duduk di
Komisi II DPRD Jabar ini, saat dihubungi melalui telp selulernya, Senin
(5/6/2023).
Dikatakan, Pancasila sebagai Dasar Negara yang juga merupakan Perekat dan
Pemersatu Bangsa menjadi pegangan seluruh anak bangsa dalam menjaga bingkai
keutuhan negara KEsatuan Republik Indonesia (NKRI).
Negara Indonesia memiliki beragam
Agama, Suku, Budaya, Bahasa dan Ras, bahkan Suku atau kelompok etnik di Indonesia
ada lebih dari 1.000 suku. Namun, walaupun ada perbedaan Agama, Suku, Budaya,
Bahasa dan Ras, kita disatukan oleh Pancasila.
Di Hari Kelahiran Pancasila Syamsul memaknainya
dengan sikap jiwa Nasionalisme, Bergotong royong dan peduli serta berbagi kepada sesama.
“Para pendiri bangsa ini telah banyak
memberikan teladan dan semangat juang seperti halnya bung Karno seorang
Proklamator kemerdekaan yang cinta terhadap tanah airnya menjadi inspirasi kami
untuk tetap berbagi di Hari Lahirnya Pancasila ini,” kata Syamsul.
Nilai-nilai yang terkandung di dalam
Pancasila yang harus terpatri dalam hati setiap Warga Negara Indonesia. Jadi
makna peringatan Hari Lahir Pancasila mari kita bangun Nasionalisme, semangat
gotong royong.
Mari kita bersatu,saling peduli,
saling bantu, saling jaga, saling mengingatkan, dalam menghadapi persoalan
bangsa saat ini baik ancaman dari luar maupun dalam bangsa ini sendiri agar
kita semua tetap terjaga menjadi warga bangsa yang besar ini yaitu Indonesia
Jaya, tandasnya. (AdiP/sein).