Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bandung , Eric Mohamad Atthauriq |
Asisten Perekonomian dan Pembangunan,
Eric Mohamad Atthauriq mengatakan, berdasarkan data BMKG puncak musim kemarau
di Kota Bandung terjadi pada Agustus 2023 mendatang, sehingga berbagai hal
harus segera disiapkan.
Pertama, Pemkot akan menggelar Gerakan
Pangan Murah Plus (GPM+) bersama dengan Badan Pangan Nasional pada 26 Juni 2023
mendatang.
"Hal ini untuk memastikan
masyarakat mendapatkan berbagai komoditas secara murah terutama menjelang Idul
Adha dan liburan sekolah," ungkapnya seusai Rapat Tim Pengendali Inflasi
Daerah (TPID) Kota Bandung di Balai Kota, Selasa 20 Juni 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Eric
mengungkapkan, ketersediaan berbagai komoditas pangan terpantau aman terutama
ketersediaan beras.
"Alhamdulillah info dari Bulog
untuk ketersediaan beras ada 2.900 ton untuk cadangan beras pemerintah. Dari
segi ketersediaan air juga sudah kita koordinasikan dengan PDAM Tirtawening
untuk ketersediaan air baku," katanya.
Eric mengatakan, Pemkot Bandung akan
untuk terus secara rutin memantau dan memeriksa kelancaran distribusi untuk
memastikan pasokan barang lancar.
"Organisasi perangkat daerah
(OPD) terkait seperti DKPP, Disdagin, termasuk Dishub harus memastikan tidak
boleh ada hambatan pasokan pangan ke Kota Bandung," ujarnya.
Menurutnya, hampir 100 persen bahan
makanan pokok Kota Bandung dipasok dari luar daerah. Untuk itu, Pemkot Bandung
juga telah melakukan kerjasama dengan 8 kabupaten kota untuk memastikan
kelancaran pasokan pangan ke Kota Bandung.
"Ini dalam rangka suplai bahan pangan
terutama beras," kata dia. (rob/red).