Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., membuka Pelatihan Videografi, di Hotel Santika, Bandung (foto:humpro). |
Kegiatan pelatihan yang diikuti oleh
40 peserta ini merupakan hasil usulan aspirasi masyarakat dalam kegiatan reses
DPRD Kota Bandung Tahun 2023, yang difasilitasi oleh Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kota Bandung.
Pada kesempatan ini, Edwin berbagi
informasi mengenai kondisi Indonesia yang akan mendapatkan bonus demografi.
Edwin membagikan beberapa informasi kepada siswa bahwa pada 2020 Badan Pusat
Statistik Indonesia melakukan sensus penduduk.
Tercatat, di Indonesia terdapat 270
juta penduduk dengan 70 persen usia produktif (15-64 tahun) dari usia produktif
27 persen generasi Z (1997-2012) dan 25 persen generasi milenial (1981-1996).
Edwin mengapresiasi kesadaran
masyarakat akan kebutuhan yang dulu banyaknya permasalahan sosial seperti
banjir, penerangan jalan sekarang masyarakat sudah bergeser dengan kebutuhan
pembangunan nonfisik melalui berbagai macam kegiatan pelatihan.
"Sekarang mulai bergeser. Yang
diperlukan itu justru sekarang adalah pembangunan secara nonfisik artinya
membutuhkan pelatihan-pelatihan yang artinya masyarakat mulai menyadari lebih
memerlukan kail daripada ikannya," ujarnya.
Edwin juga berharap pelatihan ini
agar digunakan sebaik-baiknya agar dapat menjadi kemampuan yang dapat
menghasilkan pendapatan di kemudian hari. Sebagai contoh, Edwin menjelaskan
bagimana seorang Youtuber yang melakukan kegiatan di rumah saja tetapi bila
dikemas semenarik mungkin bisa menghasilkan pendapatan yang luar biasa.
"Dan saya berharap bapak dan
ibu teman-teman sekalian tolong gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Jangan
sia-siakan waktu kita dan jangan sampai kita termasuk ke dalam orang-orang
kategori generasi produktif yang bermasalah. Dan saya melihat sekarang bonus
demografi ini bisa meraup untung yang luar biasa asalkan kita produktif. Bayangkan
seorang Youtuber membuat konten kreatif, seseorang berpenghasilan bahkan
miliaran padahal kontennya, ya begitu-begitu saja. Tapi karena kegiatan itu
dibuat menarik akhirnya bisa jadi dijual,” katanya.
Selain dapat menjadi jalan
pendapatan peserta di kemudian hari, pelatihan ini juga diharapkan dapat
meningkatkan pemulihan ekonomi di kota Bandung.
“Mudah-mudahan bisa menjadi salah
satu jalan untuk meningkatkan pendapatan dan juga meniingkatkan pemulihan ekonomi
di Kota Bandung," katanya. (Wawan/red).