Komisi B melakukan Rapat Evaluasi Kinerja T.A 2022 dan Rencana Kerja T.A. 2023 Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung di Gedung DPRD Kota Bandung, (foto:humpro) |
Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung,
Nunung Nurasiah, S.Pd., mengatakan perizinan merupakan hal yang penting salah
satunya terkait reklame.
Seperti diketahui, reklame yang
roboh dan menimbulkan korban jiwa beberapa waktu lalu, merupakan salah satu
contoh reklame yang tidak berizin di Kota Bandung.
"Perizinan merupakan hal yang
penting, dan ketika adanya reklame yang roboh ternyata tidak berizin. Ini perlu
menjadi perhatian kita bersama," ujarnya, pada Rapat Evaluasi Kinerja T.A
2022 dan Rencana Kerja T.A. 2023 Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu
Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung di Gedung DPRD Kota Bandung, Jumat
(16/06/2023).
Oleh karena itu, pihaknya berharap
aplikasi perizinan yang dikembangkan oleh DPMPTSP Kota Bandung, dapat menjadi
super apps dalam memudahkan pelayanan perizinan di Kota Bandung.
"Reformasi birokrasi yang ada
di DPMPTSP kita berharap berjalan optimal, dalam memudahkan perizinan bagi
masyarakat. Adanya super apps tersebut, dapat mendukung kemudahan serta
percepatan perizinan," katanya.
Ia juga menuturkan, perlunya
kolaborasi dari berbagai dinas terkait perizinan, seperti dukungan dari Satpol
PP Kota Bandung, Dinas Cipta Karya dan lain sebagainya.
Pada kesempatan yang sama, Anggota
Komisi B DPRD Kota Bandung, Christian Julianto Budiman menilai kendati saat ini
perizinan sudah dilakukan digitalisasi, namun pengurusan perizinan secara
offline tetap perlu diperhatikan.
Mengingat masih ada masyarakat yang
kemungkinan belum paham akan perizinan secara digitalisasi. Oleh karena itu,
help desk secara tatap muka tetap perlu dimaksimalkan.
"Kendati semua online, namun
help desk secara offline di DPMPTSP tetap diupayakan, karena masih ada yang
melakukan secara langsung ke kantor," ujarnya.
Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung,
Folmer Siswanto M. Silalahi, S.T., menerangkan sosialisasi terkait kemudahan
perizinan maupun investasi perlu terus ditingkatkan. Dengan harapan, semakin banyak
investasi yang masuk ke Kota Bandung.
"Sosialisasi juga hal yang
penting, dan ini perlu dilakukan agar masyarakat tahu mudahnya mengurus
perizinan maupun berinvestasi di Kota Bandung," katanya. (Rio/red).