Plh Wali kota Bandung Ema Sumarna dan Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan melakukan kegiatan Car Free Day di jln Ir H. Juanda (Dago) (foto:hms). |
Indra, warga Buahbatu misalnya. Sudah
lebih dari setahun ia menantikan CFD kembali di Kota Bandung. Pria yang hobi
bersepeda ini menyambut positif hadirnya CFD.
"Tentu senang, ya. Udara jadi
segar. Semoga bisa hadir konsisten, karena kan hanya beberapa jam saja
kegiatannya," ujar Indra.
Hal serupa juga diungkapkan pasangan
muda Gio dan Denisa yang jauh-jauh datang dari Pameungpeuk, Kabupaten Bandung
untuk menikmati CFD di Kota Bandung.
Ia membawa buah hatinya dan mengaku
sangat senang bisa bernostalgia di CFD.
"Dulu saya SMP di Kota Bandung,
sekitar tahun 2011-an. Dan sering juga datang ke CFD. Setelah CFD sempat enggak
ada, terus hadir lagi, tentu senang bisa ke sini lagi. Banyak kenangan di
CFD," kata Gio.
"Betul. Kita juga ke sini sambil
liburan bareng anak," kata Denisa menambahkan.
Lalu masih ada Ulul, Kiki, Resti, dan
Arya. Keempatnya merupakan mahasiswa ITB yang sedang merantau di Kota Bandung.
Mereka menyambut antusias hadir kembalinya CFD.
"CFD di Kota Bandung tuh selalu
meriah. Senang bisa hadir menikmati suasananya," ujar Kiki.
"Mungkin belum semeriah dulu ya,
ini juga karena baru pertama. Kita sih berharapnya ini rutin digelar dan
semakin ramai," kata Arya.
Pemkot Pastikan Kenyamanan Pengunjung
Sementara itu, Pelaksana Harian Wali
Kota Bandung Ema Sumarna yang hadir meninjau gelaran CFD menyebut, kegiatan ini
rencananya akan digelar dua kali dalam sebulan, yaitu pada pekan pertama dan
ketiga.Masyarakat Bandung antusias melaksanakan kegiatan CFD
"Tentu kami sangat senang melihat
antusiasme masyarakat. Apalagi yang
datang bukan hanya masyarakat kota Bandung saja. Puncak kegiatan CFD ini
biasanya pada pukul 08.00-09.00 WIB," ujar Ema.
Sebagai informasi, kegiatan CFD di
Kota Bandung baru digelar di kawasan Dago saja. Ema menyebut, dengan berbagai
pertimbangan dari peninjauan hari ini, tidak menutup kemungkinan CFD akan
digelar di titik lainnya di Kota Bandung.
"Kalau kondisinya membaik, tidak
menutup kemungkinan akan dibuka di kawasan lain, seperti Asia Afrika,"
terangnya.
Untuk memastikan kenyamanan para
pengunjung CFD, Ema memastikan, personel Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol
PP hadir di CFD dan menyebar.
"Kita perhatikan masalah PKL
juga. Lalu kita lihat kantong-kantong parkir, apakah sudah memadai? Tetapi
seluruh personel Dishub Satpol PP sudah disebar (untuk memastikan kenyamanan
pengunjung)," terangnya.
Senada dengan Ema, Kapolrestabes
Bandung Kombes Pol Budi Sartono memastikan jajaran kepolisian hadir untuk
menjaga kenyamanan para pengunjung CFD.
Ia juga memastikan rekayasa lalu
lintas CFD berjalan normal seperti era sebelum pandemi.
"Pengecekan kami lakukan untuk
memastikan kenyamanan masyarakat saat menikmati CFD. Rekayasa lalu lintas pun
dilaksanakan dengan baik," terangnya.(ray/red).