Pejabat Dinas KUKM Kota BAndung foto bersama para palaku UMKM |
Para pelaku UKM ini menyampaikan
apresiasi atas program pendampingan UMKM oleh Dinas KUKM Kota Bandung. Salah
satunya Sri Rejeki, pemilik produk UMKM D'Satari.
"Selain omzet meningkat, saat
pendampingan, kami juga mendapat edukasi terkait bisnis yang kami jalani,"
ucapnya kepada Humas Kota Bandung.
Ia berharap, pendampingan ini dapat
dilangsungkan secara berkelanjutan, serta menunjang peningkatan omzet usaha
yang dijalankannya saat ini.
Senada dengan Sri, Wisman Dadi juga
menyampaikan apresiasi atas pendampingan UMKM oleh Pemkot Bandung.
Menurutnya, dengan berbagai fasilitas
dalam pendampingan UMKM Pemkot Bandung, sebagai kreator dan pebisnis, dirinya
bisa lebih fokus menghasilkan produk terbaik.
"Pemerintah sudah memberi
fasilitas. Kita sebagai masyarakat pun mesti menyukseskan program
pemerintah," ucap pelaku UMKM dari Batik Kaligrafi Jibja ini.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Kota Bandung Atet Dedi Handiman
menyebut Pemkot Bandung berkomitmen dalam pengembangan UMKM di Kota Bandung.
Hal itu disampaikan saat menggelar Evaluasi Pendampingan UMKM tahun 2023.
Menurutnya, perlu ada keterikatan dan
"chemistry" yang kuat antara pelaku UKM di kota Bandung dengan para
pendamping dan juga pemerintah.
"Saya ingin di 2023 ini antara
Pemkot dan pelaku usaha bisa saling mengenal dan blend in. Para pelaku yang
didampingi harus tahu fasilitas apa saja yang mereka dapatkan," ucapnya.
Ia juga berharap, program pendampingan
yang selama ini dimasifkan oleh Pemkot Bandung dapat mengembangkan dan
memberdayakan UMKM di Kota Bandung agar tumbuh serta meraih omzet yang terus
meningkat.
Sementara itu, Kepala Bidang Usaha
Mikro Dinas KUKM Kota Bandung Tris Avianti menyebut Pemkot Bandung perlu
melakukan langkah terobosan untuk mengembangkan para pelaku usaha mikro. Ia pun
menyampaikan, saat ini telah ada 30 pendamping UMKM yang tersebar di 30
kecamatan se-Kota Bandung.
"Kegiatan evaluasi ini memiliki
tujuan untuk menyatukan visi dan misi para pendamping dengan pelaku UKM, juga
untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan bagi para pelaku," ujarnya.
Dalam acara ini, ditampilkan pula
beberapa tenan UMKM Kota Bandung dari mulai kuliner, fesyen, serta kriya
lainnya. (ray/red).