500 anggota Komunitas sepeda ramaikan Fun Bike Budaya Gerakan Bersepeda Series IV |
Hal tersebut disampaikan Plh Wali Kota
Bandung, Ema Sumarna. Menurut Ema kebiasaan tersebut memang tidak mudah.
Apalagi beragamnya kepentingan dan kebutuhan masyarakat.
"Tapi saya yakin dengan
ketelatenan dan kesabaran serta konsistensi dari para penggemar pelaku
bersepeda, kita akan bertemu dalam satu titik waktu warga Kota Bandung familiar
dengan kegiatan bersepeda," seru Ema.
Untuk mendukung udara yang sehat di
ruang terbuka publik Kota Bandung, Ema menambahkan, mulai besok, Minggu 4 Juni
2023 Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan mulai kembali membuka car free day
(CFD) Dago.
"Penduduk di Kota Bandung ini
sangat luar biasa, apalagi saat long weekend seperti ini bisa sampai 3 juta
lebih manusia ada di sini. Luas wilayah yang semakin sempit dan penduduk yang
kian bertambah," ujarnya.
"Kalau kita tidak mengubah pola
perilaku di dalam berkegiatan tentunya polusi di Kota Bandung akan semakin
memburuk," lanjut Ema.
Dengan dimarakkannya lagi kegiatan
bersepeda dalam aktivitas sehari-hari, ia berharap bisa menjadi salah satu
solusi untuk mengurai kemacetan di Kota Bandung. Di samping itu, pihaknya juga
terus berupaya mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan kemacetan Kota
Bandung.
"Mudah-mudahan pada pembahasan
APBD sekarang, tahun 2024 sudah bisa kita mulai. Tapi yang paling utama adalah
perilaku kita di jalan raya dan berkegiatan sehari-hari harus jauh lebih
baik," ucapnya.
Salah satu pembahasannya mengenai
pembangunan overlay di sejumlah jalan, seperti Jalan Merdeka, Bima, dan
Martanegara. Pembangunan ini akan dilakukan secara bertahap. Sebab dana
penunjang yang dimiliki Pemkot Bandung tak hanya berfokus pada perbaikan
infrastruktur jalan.
"Masih banyak urusan wajib
layanan dasar dan nonlayanan dasar yang harus kita akomodasi. Tapi itu tetap
menjadi prioritas karena undang-undang menyatakan daya dukung infrastruktur
minimal mencapai 40 persen dari total anggaran yang ada di masing-masing level
pemerintahan," paparnya.
Salah satu peserta Fun Bike adalah
Ketua Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Kota Bandung, Wahab Romli. Ia
berharap kegiatan ini bisa terus berlangsung dan menjadi ajang sinergi antar
berbagai komunitas dengan pemerintah.
"Semoga kegiatan ini bisa
membantu mengurangi polusi. Tapi yang lebih penting adalah ditingkatkannya
disiplin dan saling menghargai di jalan raya. Terutama untuk keselamatan diri
kita dan orang lain," harap Wahab.
Sementara itu, terkait acara bersepeda
kali ini, Plh Kepala Dinas Perhubungan, Ricky Gustiadi mengatakan, kegiatan
tersebut telah rutin setiap tahunnya dimulai dari tahun 2019. Hal ini merupakan
salah satu upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat Kota Bandung untuk
menggunakan sepeda sebagai alat transportasi alternatif sehari-hari selain
kendaraan bermotor.
"Ini juga sebagai upaya dalam
menyosialisasikan sepeda secara interaktif sebagai kendaraan ramah lingkungan
serta edukasi tentang etika dan keselamatan bersepeda di jalan raya,"
jelas Ricky.
Selain fun bike, kegiatan ini juga
ditujukan untuk sosialisasi keselamatan lalu lintas dan aktivasi jalur sepeda
serta trotoar.
"Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan berbagai komunitas sepeda di Bandung Raya. Akan ada pembagian hadiah lima sepeda kepada siswa berprestasi untuk meningkatkan budaya bersepeda di Kota Bandung," imbuhnya. (din/red).