Anggota Komisi IV DPRD Jabar H Daddy Rohanady mendampingi Gubernur Jabr Ridwan Kamil saat peresmian Terminal Type B Ciledug Kab Cirebon (foto:daro) |
Dengan demikian, terminal merupakan
salah satu komponen dari sistem transportasi yang mempunyai fungsi utama
sebagai tempat pemberhentian sementara kendaraan umum untuk menaikkan dan
menurunkan penumpang dan barang hingga sampai ke tujuan akhir suatu perjalanan.
Terminal juga menjadi tempat pengendalian, pengawasan, pengaturan, dan
pengoperasian sistem arus angutan penumpang dan barang. Di samping itu,
terminal berfungsi pula untuk melancarkan
arus angkutan penumpang dan barang.
Jadi, terminal sejatinya dibangun
untuk memperlancar perpindahan orang dan barang dari satu wilayah ke wilayah
lainnya. Dengan adanya terminal diharapkan pusat perpindahan orang dan barang
menjadi lebih terarah, mudah dilakukan, dan terawasi. Dengan terminal pula,
jadwal keberangkatan dan kedatangan menjadi lebih mudah diperkirakan. Dengan
demikian, masalah waktu dan biaya juga akan diharapkan menjadi lebih mudah
diperkirakan.
Terminal dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu
terminal penumpang dan terminal barang. Terminal penumpang berfungsi untuk
mengatur kedatangan dan keberangkatan, menaikkan dan menurunkan orang, serta
perpindahan moda angkutan yang terpadu serta pengawasan angkutan. Sedangkn
terminal barang memiliki fungsi yang sama tetapi objeknya barang.
Berdasarkan pelayanannya, regulasi
yang ada mengklasifikasi terminal penumpang menjadi tiga tipe. Terminal Tipe A
menjadi kewenangan pemerintah pusat. Terminal Tipe B menjadi kewenangan
pemerintah provinsi. Terminal Tipe C menjadi kewenangan Pemerintah
kabupaten/kota.
Terminal Tipe A melayani kendaraan
umum untuk kendaraan antar-kota antar-provinsi (AKAP) dan atau angkutan lintas
batas negara, angkotan antar-kota dalam provinsi (AKDP), serta angkutan kota
dan angkutan perdesaan. Terminal Tipe B melayani kendaraan umum untuk kendaraan
angkotan antar-kota dalam provinsi (AKDP), serta angkutan kota dan angkutan
perdesaan. Terminal Tipe C melayani kendaraan umum untuk kendaraan angkutan
kota dan angkutan perdesaan.
Berdasarkan kewenangannya, Pemerintah
Provinsi Jawa Barat memiliki 14 terminal tipe B. Dari keempat belas terminal
tersebut yang baru selesai dibangun hanya satu saja, yakni Terminal Ciledug di
Kabupaten Cirebon. Terminal yang pembangunannya menelan biaya sekitar Rp 45,8
miliar tersebut diresmikan oleh Gubernur Ridwan Kamil pada Rabu tanggal 19 Juli
2023.
Terminal Ciledug dibangun di atas
lahan seluar 7.924 meter persegi. Selain dilengkapi fasilitas kedatangan dan
keberangkatan, terminal yang groundbreakingnya dilakukan pada Kamis
(31/03/2022). Sebagai anggota DPRD dari daerah pemilihan lokasi terminat
tersebut, secara kebetulan saya bisa hadir pada dua momentum tersebut.
Terminal Ciledug tergolong mewah. Bahkan, Gubernur Ridwan Kamil sempat berseloroh bahwa Terminal Ciledug layaknya bangunan mall. Terminal Ciledug jauh dari kesan kumuh dan bau. Hal itu bisa dimaklumi mengingat Terminal Ciledug merupakan satu-satunya dari 14 terminal milik Pemprov Jabar yang kualitasnya paling megah.
Ada tiga unsur yang terkait terminal,
yakni penumpang, pemerintah, dan operator angkutan umum. Penumpang jelas
merupakan mereka yang memanfaatkan fungsi terminal.Gubernur Jabar Ridwan Kamil memberikan sambutan saat peresmian
Terminal Type B Ciledug di Kab Cirebon
Terminal Ciledug tidak hanya dapat
dimanfaatkan oleh warga Kecamatan Ciledug. Warga kecamatan lain di wilayah
Cirebon Timur pun akan dapat memanfaatkan terminal yang letaknya tidak jauh
dari gerbang tol Ciledug arah Jawa Tengah tersebut. Warga Kecamatan Pabedilan,
Kecamatan Babakan, Kecamatan Losari pun bisa bepergian melalui Terminal
Ciledug. Bahkan, sebagian warga Jawa Tengah bagian barat, semisal Kabupaten Brebes,
pun dapat dapat melakukan hal yang sama.
Terminal Ciledug secara nyata akan
memperlancar perpindahan orang dari dan ke wilayah tersebut. Terminal Ciledug
diharapkan menjadi salah satu pengungkit roda perekonomian di wilayah Kabupaten
Cirebon dan sekitarnya dan Provinsi Jawa Barat pada umumnya. Dengan demikian,
laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Cirebon dan Jawa Barat pun diharapkan akan
meningkat pula.
Masih ada dua terminal tipe B milik
provinsi Jawa Barat di Kabupaten Cirebon, yakni Terminal Losari dan Terminal
Sumber. Kapankah kedua terminal itu akan dibangun? Mari kita tunggu kebijakan
Gubernur dan para anggota DPRD Provinsi Jawa Barat hasil Pemilu 2024. (*)