Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Emak-emak Mengeluh Harga Kepokmas Tak Kunjung Turun, Herry : Minta Disperindag Lakukan Operasi Pasar

Rabu, 12 Juli 2023 | 12:12 WIB Last Updated 2023-07-12T05:14:54Z
Klik
Harga Kepokmas di Pasaran Kota Bandung(foto:ist).


 
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Pascalebaran Idul Fitri dan Iduladha 1444 H, harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) belum menunjukan tanda-tanda akan turun harganya.  Hal inilah yang membuat emak-emak dari berbagai daerah, terutama di wilayah Jawa Barat mengeluh.

Menurut Anggota Komisi II DPRD Jabar,  Ir.H. Herry Dermawan, keluhan emak-emak tersebut cukup wajar, karena memang hingga kini harga-harga Kepokmas diseluruh pasar baik tradisonal maupun modern, secara perlahan terus mengalami kenaikan harga.

“Ya, saya sudah mendapatkan informasi dan keluhan dari berbagai elemen masyarakat terutama emak-emak, terkait kenaikan beberapa harga kebutuhan pokok masyarakat.  Hal ini tentunya tidak boleh dibiarkan, untuk itu, Komisi II akan meminta pemprov Jabar melalui Disperindag dan Bulog Jabar untuk melakukan pemantauan kesejumlah pasar”, kata Herry saat ditemui di gedung DPRD Jabar, baru-baru ini.

Dikatakannya,  kalau memang harga Kepokmas terus merangkak naik, maka kita minta pemerintah untuk dapat melakukan operasi pasar.

“Operasi Pasar sangat penting  dan harus dilakukan guna menstabilkan harga Kepokmas dan tidak memberatkan  masyarakat. Selain itu, ditahun politik ini tidak menjadi konsumsi politik oleh pihak-pihak tertentu”, ujar Politisi PAN Jabar ini.

Sebagai informasi, bahwa kenaikan bahan Kepokmas yang sudah mengalami kenaikan harga diantara, Telor, Daging Ayam, Minyak Goreng, Cabai, Bawang, Ikan Asin Bahkan, sayur-sayuran juga naik.

Berdasarkan hasil pemantauan di beberapa pasar di kota Bandung, menurut para pedagang, kenaikan harga Cabai dan sayur-sayuran lebih disebabkan oleh kuranya pasukan stock dari para petani. Hal ini karena kondisi iklim ekstrim (El-Nino),  sehingga banyak tanaman cabai dan sayuran hasilnya kutang maksimal.

Sedangkan kenaikan Ayam Potong lebih disebabkan karena kenaikan biaya produksi peternak, terutama kenaikan harga pakan. Namun, kenaikan harga ayam ternyata tidak juga mwnguntungkan bagi peternak ayam, bahkan ada peternaikan yang merugi, tandasnya. (Adip/sein).

×
Berita Terbaru Update