Sosialisasikan Ganjar, Relawan Gabungan Alumni Jabar (GAJ) menggelar Pengobatan Gratis di desa Ciemas Kec. Ciemas Kab Sukabumi |
Gabungan Alumni Jawa Barat (GAJ) merupakan kolaborasi
bersama sejumlah organ relawan berbasis alumni ini terdiri dari AIS GP (Alumni
ITB), PARA GP (Alumni Unpar), AUBGP (Alumni Unpad), FA UPN GP (Alumni UPN), FA
IU GP (Alumni UI), FA Maranatha (Alumni Maranatha), FAM IPB (alumni IPB) ini di
fokuskan untuk sosialisasi dan memenangkan suara Ganjar Pranowo yang
berkomitmen merebut suara di wilayah Jawa Barat, dan fokus dimulai di wilayah
terjauh dan terpencil di Jawa Barat.
Kegiatan ini bertempat di rumah salah seorang warga kampung
Mekarsari yang tempatnya dengan sukarela bersedia dijadikan tempat dan ruang
berobat bagi dokter dan pasien, bernama Siti Miamunah.
“ Demi kegiatan
positif warga, saya akan selalu mendukung siapapun yang peduli dengan warga
kami”, ujar Bunda Mai sapaan Siti Miamunah
yang biasa disapa warga setempat.
Pembukaan dan registrasi dibuka pagi hari tepat pukul
07.00 wib ini sangat disambut dengan baik olah masyarakat setempat, tercatat
sebanyak 157 orang waga dari 100 orang yang semula ditargetkan panitia di menjadi
peserta pengobatan gratis ini, dengan ditangani oleh Tim Dokter GAJ berikut
obat-obatan yang disediakan bagi warga secara cuma-cuma.
Menurut Ketua Pelaksana kegiatan GAJ kali ini, Ammar
Rasjad (AIS GP), "Kegiatan Pengobatan Gratis GAJ sangat sejalan dengan
visi misi GAJ untuk mendukung kelanjutan visi pemerintah Joko Widodo dalam
program “Sehatkan dan Cerdaskan Bangsa” sesuai dengan amanat dan cita-cita
negara yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana amanat UUD ’45".
Lebih lanjut, Ammar Rasjad mengatakan, bahwa Bakti Sosial
Pengobatan Gratis dilakukan pada hari ini oleh Gabungan Alumni Jawa Barat (GAJ)
sebagai bentuk pernyataan sikap GAJ dan organ-organ yang terlibat untuk
mendukung penuh Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI pada Pemilu 2024 mendatang.
Untuk itu, kami harus membangun semangat kebersamaan dan
kepedulian Gabungan Alumni Jawa Barat (GAJ) terhadap masyarakat di Jabar bagian
Selatan yang butuh perhatian kalangan terdidik, dimana menurut banyak survey
lokal, wilayah ini sangat jauh tertinggal untuk suara Ganjar Pranowo dalam masa
pilpres mendatang, jika tidak segera direbut suaranya melalui program-program sosialisasi
edukatif dan menyentuh masyarakat langsung, maka suara Ganjar Pranowo di Jawa
Barat akan kalah sebagaimana pada masa Pilpres 2019 lalu, ujar Ammar.
Dirtempat yang sama, salah seorang wakil dari organ relawan PARA GP, Lukman
Nurhakim, mengatakan "GAJ akan terus mengingatkan masyarakat tentang
pentingnya warga Ciemas dan sekitarnya untuk memanfaatkan hak suara mereka pada
pilpres 2024 nanti.
Dikatakan Lukman, kemajuan dan pembangunan yang sudah dilakukan
oleh Pemerintahan Joko Widodo, sejauh ini telah dirasakan oleh masyarakat Indonesia
termasuk juga Warga Ciemas Kab Sukabumi ini.
Warga Ciemas mengantri menunggu panggilan pemeriksaan kesehatan |
Selain itu pembangunan di daerah pesisir selatan yang
kaya akan sumber daya alam mineral dan hasil bumi ini, harus dilanjutkan
kembali oleh pemimpin yang tepat baik di tingkat lokal dan nasional yang
sejalan dengan visi pembangunan Jokowi. “Program lanjutkan pembangunan dan visi
Jokowi harus berlanjut”, demikian kata Lukman.
Disamping kegiatan pengobatan gratis, acara diisi dengan
bentuk penyuluhan, sharing informasi dan diskusi tentang kesehatan keluarga
pencegahan dan penyuluhan stunting, penanggulangan malaria dan demam berdarah
oleh dokter dan tenaga kesehatan yang merupakan alumni-alumni dari berbagai
organ yang tergabung dalam GAJ.
Yanti salah seorang Warga Ciemas yang turut kegiatan
Pengobatan Gratis GAJ mengatakan, kegiatan
Baksos Pengobatan dan Pemeriksaan Kesehatan sangat bemanfaat bagi warga Ciemas.,
karena selain dekat dari rumah, anak-anaknya juga bisa sekalian diajak check up
dan konsultasi perkembangan kesehatan dengan pak Dokter".
Harapan Yanti (ibu
muda-red) semoga kegiatan ini dapat dilakukan dengan rutin di wilayah lainnya
di Kabupaten Sukabumi, karena di wilayah ini banyak diketemukan persoalan
stunting, banyak warga kurang memperhatikan masalah ini sejak dini, padahal
pertumbukan kesehatan anak dan akan berdampak pada kecerdasan anak di kemudian
hari nanti, harapnya.
Ada hal yang menarik dalam acara tersebut, seorang pemuda warga Kecamatan Ciemas bernama
Febri yang ternyata Mahasiswa Universtitas Padjajaran Bandung, ikut dan turut membantu
kegiatan yang diselenggarakan oleh GAJ.
Warga Ciemas sedang menunggu pengambilan obat |
Febri berharap acara ini bisa memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat dan akan membuka hubungan yang tak terputus dengan rekan-rekan alumni untuk membuka peluang sebesar – besarnya bagi mereka untuk berkarya dan menyalurkan kreatifitas.
Harapan anak muda yang di kategorikan generasi Z ini tentunya disambut dengan baik oleh Gabungan Alumni Jawa Barat, dan akan menjadi pendukung utama agar gagasan – gagasan mereka tersebut dapat terlaksana nanti dalam berbagai bentuk kolaborasi kegiatan.
Menurut salah seorang anggota Panitia dari AIS ITB, Rona Marginung, “Keberhasilan kegiatan pengobatan gratis ini, akan menjadi kegiatan utama dan rutin GAJ selanjutnya, dan tentunya akan berkolaborasi dengan masyarakat pesisir untuk membuat program - program kegiatan serupa, dalam waktu dekat ini di Garut Selatan yang tentunya akan melibatkan langsung warga dengan tujuan memberikan penyuluhan kesehatan , dan meningkatkan kesehatan masyarakat dan menciptakan generasi yang cerdas dan sehat utamanya”.
Kegiatan Pengobatan gratis ini ditutup setelah shalat
dzuhur bersama, makan ala botram di daun pisan dan dengan doa’ bersama panitia,
tokoh warga setempat dan warga tepat pukul 14.00 wib. (*/red).
Inilah Tim Relawan GAJ yang melakukan pengobatan Gratis di Ciemas Kab Sukabumi |