DSDABM kota Bandung sedang melakukan perbaikan dibeberapa ruas jalan di Kota Bandung |
"Secara kontraktual sedang proses
120 kontrak pekerjaan. Semua sedang proses," kata Kepala Seksi
Pengendalian Jalan dan Jembatan, Praditya.
Untuk jalan protokol, dikarenakan
menggunakan anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) sehingga perlu tahapan untuk
menyelesaikannya.
"Untuk jalan protokol, karena
anggarannya terkait DAU, itu harus bertahap. Awal itu baru bisa 30 persen, saat
ini baru Jalan Merdeka, Jalan Jawa dan Jalan Sukabumi. Setelah selesai baru
lanjut. Total tahun ini 11 paket pekerjaan untuk jalan protokol,"
ungkapnya.
Sedangkan untuk perbaikan jalan kecil melalui penunjukan langsung karena nilainya di bawah Rp 200 juta. Jumlahnya mencapai 200 paket pekerjaan.
Ia mengatakan, dengan keterbatasan
anggaran, kebutuhan untuk pemeliharaan jalan itu sekitar Rp200 miliar. Tahun
ini, hanya mampu dianggarkan sebesar Rp56 miliar.DSDABM kota Bandung sedang melakukan perbaikan dibeberapa ruas jalan di Kota Bandung
"Sekarang itu sudah berjalan
60-70 ruas jalan kecil. Karena keterbatasan anggaran, untuk semua jalan itu
dianggarkan Rp56 miliar, untuk ratusan jalan tadi. Dengan keterbatasan itu kita
optimalkan kondisinya dibutuhkan. Kita utamakan dulu perbaikan," katanya.
Aditya mengungkapkan, untuk
pemeliharan jalan terdapat dua penggerak, mulai dari UPT Operasi Pemeliharaan
yang berada di tiap wilayah dan bidang jalan pada DSDABM.
"Kalau ada lubang yang masih bisa
ditambal dan kerusakannya kecil bisa oleh UPT OP dan URC (Unit Reaksi Cepat).
Kalau lapisan aspal sudah menipis, tingkat rusaknya besar di atas 40 persen,
itu tangani kontraktual oleh Bidang Jalan," bebernya.(yan/red).