Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Terima Aduan Masyarakat, Komisi V : Gercep Datangi KCD Pendidikan I Kab Bogor, Proses PPDB Berjalan "On The Right Track"

Kamis, 13 Juli 2023 | 12:54 WIB Last Updated 2023-07-13T05:54:56Z
Klik
Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar, H. Abdul HAdi Wijaya (foto:hms). 



BOGOR, Faktabandungraya.com,--- Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat  mendapatkan aduan  dari masyarakat Ciomas Kabupaten Bogor, terkait adanya nama-nama baru yang muncul setelah penutupan pendaftaran PPDB di SMA Negeri 1 Ciomas.

Mendapat pengaduan masyarakat Ciomas tersebut, Komisi V DPRD Jabar gerak cepat (Gercep) langsung mendatangi Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah I di Kabupaten Bogor.

Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar H. Abdul Hadi Wijaya, membenarkan bahwa  pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat Ciomas bahwa  setelah diumumkan penutupan pendaftaran PPDB di SMA Negeri 1 Ciomas,

“Masyarakat mengadukan  adanya nama-nama baru yang muncul setelah penutupan pendaftaran PPDB di SMA Negeri 1 Ciomas, maka langsung cek ke kantor KCD Pendidikan I di Kab Bogor untuk menindak lanjut laporan masyarakat tersebut”, ujar Gus Ahad sapaan Abdul Hadi Wijaya selaku pimpinan rombongan Komisi V di Kab Bogor, Selasa (11/7/2023).   

Gus Ahad, menegaskan Komisi V langsung melakukan pengecekan ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Jawa Barat di Kab. Bogor dan mendapati puluhan calon siswa yang memang pilihan keduanya di SMA Negeri 1 Ciomas.

"Kami melakukan konfirmasi dan membuka datanya satu persatu. Kami saksikan dan betul bahwa ada puluhan orang yang pilihan keduanya memilih SMA 1 Ciomas dan memang prosesnya seperti itu. Mereka dimasukan ketika pilihan satunya tidak diterima", ujarnya.

Abdul Hadi pun menjelaskan dari hasil pengecekan, pihaknya mendapat kepastian bahwa proses PPDB di Wilayah Kabupaten Bogor "On The Right Track" atau pada jalur yang benar.

"Hari ini langsung dengan help desknya, yang memiliki akses ke sistem di Jawa Barat dan kami dapat kepastian bahwa proses secara data itu "On The Right Track", jelas Abdul Hadi.

Namun begitu, berbagai catatan tetap menjadi perhatian Komisi V seperti halnya sekolah yang tidak bisa memenuhi 100 persen kuota rombongan belajarnya.

"Ini jadi catatan kami, permasalahan daerah perkotaan yang padat dengan daerah yang luas dan penduduknya jarang itu berbeda. Harus ada formula yang membedakan untuk kondisi itu", pungkasnya.

Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Provinsi Jawa Barat, Abur Mustikawanto mengatakan ada sebanyak 40 ribu pendaftar pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2023 di wilayah Kab. Bogor. Dari jumlah tersebut, yang bisa diterima sekitar 20 ribu siswa atau lima puluh persen. (*/sein).

×
Berita Terbaru Update