GARUT, Faktabandungraya.com,-- Seluruh
anggota DPRD Jawa Barat (120 anggota) kini
sedang melaksanakan kegiatan Reses III tahun 2022-2023 di daerah pemilihan
masing-masing, termasuk juga Drs.H.Memo
Hermawan dari Fraksi PDI Perjuangan.Anggota DPRD Jabar H. Memo Hermawan dari Fraksi PDIP (foto:hms).
Hari pertama kegiatan Reses, H.Memo
Hermawan melaksanakan kegiatan bersama
masyarakat di Desa Pakuwon -Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut, Kamis (3/8/2023).
Sebelum menyerap aspirasi masyarakat Desa
Pakuwon -Kecamatan Cisurupan, Memo Hermawan terlebih dahulu menyampaikan maksud
dan tujuan kegiatan reses, tupoksi sebagai anggota DPRD Jabar dan berbagai informasi dan program kerja yang
telah dilaksanakan DPRD Jabar bersama Pemprov Jabar.
Bagi masyarakat Cisurupan, sosok H.
Memo Herwaman sudah tidak asing lagi, karena selain sebagai anggota DPRD Jabar,
beliau adalah Bupati Garut periode 2004-2009. Dan juga mantan Ketua DPC PDIP
Kabuapten Garut. Sehingga cukup wajar para peserta kegiatan reses yang hadir
cukup antusias mendengarkan paparan yang disampaikan Memo Herwanan.
Dalam sesi tanya jawab, berbagai aspirasi yang disampaikan masyarakat
Cisurupan kepada Memo Hermawan, diantaranya, terkait
permohonan dukungan pelatihan dan pembinaan bagi para pelaku UMKM (Usaha
Menengah Kecil dan Mikro); soal Pendidikan, Kesehatan, Pertanian hingga infrastruktur
di wilayah kecamatan Cisurupan.
Menanggapi, aspirasi masyarakat Cisurupan,
H.Memo Hermawan mengatakan, semua
aspirasi yang disampaikan masyarakat sudah dicatat dan akan disampaikan ke
anggota Fraksi PDIP yang duduk di Komisi terkait. Untuk dibahas lebih lanjut di DPRD Jabar bersama organiasi perangkat daerah (OPD)
terkait.
“ Kita terima aspirasinya, dan akan diperjuangkan seoptimal mungkin agar
mendapat dukungan anggaran dari APBD
Jabar”, ujarnya.
Namun, kata Memo, tentunya tidak semua
aspirasi yang disampaikan tadi dapat ditindak lajuti dan dibaiyai dari APBD
Jabar, tentunya akan dipilah-pilih, mana yang masuk kewenangan Kabupaten Garut
dan mana yang masuk kewenangan provinsi dan Pusat.
Untuk bidang Pendidikan terutama
banyaknya keluhan masyarakat terkait carut-marutnya dan banyaknya permasalahan
saat pelaksanaan PPDB 2023 terutama tahap Zonasi , Memo membenarkan bahwa
Komisi V DPRD Jabar , cukup banyak menerima aspirasi dan keluhan masyarakat
terkait carut-marut pelaksanaan PPDB 2023 terutama system Zonasi.
Kita dari Komisi V pada saat pelaksanaan PPDB melakukan monitoring ke beberapa KCD Pendidikan dan ke sekolah-sekolah. Komisi V sudah mengingatkan pihak Disdik Jabar dan KCD Pendidikan Wilayah I hingga 13 termasuk juga pihak Sekolah agar dalam pelaksanaan PPDB 2023 harus teliti dan mengecek identitas calon peserta didik baru. Hal ini penting, agar tidak terjadi manipulasi , pemalsuan data dan identitas calon peserta didik.
“Apa yang disampaikan dan ingatkan
oleh Komisi V terkait PPDB bertujuan agar tidak terjadi kecurangan dan
menimbulkan permasalahan dikemudian hari. Namun, nyatanya masih saja terjadi
kecurangan dan pemalsuan identitas calon peserta didik terutama di system Zonasi”,
tegas H. Memo, Sekretaris Komisi V DPRD Jabar ini.H.Memo Hermawan saat melaksanakan Reses III di kec.Cisurupan Kab Garut
Terkait permasalahan PPDB system Zonasi,
Ia menambahkan beberapa waktu lalu, Komisi V DPRD Jabar telah melakukan rapat
koordinasi dengan mengundang Disdik
Jabar beserta KCD Pendidikan, Disdukcapil Jabar, Dewan Pendidikan, Pakar Pendidikan,
Saber Pungli Pendidikan, Pemerhati Pendidikan, LSM, termasuk juga Wartawan.
Resume rakor tersebut, diantaranya
bahwa Sistem pelaksanaan PPDB perlu dikaji kembali; Meningkatkan Pengawasan pelaksanaan
PPDB; Harus ada penambahan sekolah baru,
jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Anggota
DPRD Jabar dari dapil XIV (kabupaten Garut) ini juga mangatakan, dalam
menghadapi Pemilu 2024, dirinya mengajak
dan menghimbau masyarakat Kabupaten Garut, khususnya warga Kecamatan Cisurupan
untuk tidak mudah terpengaruh dengan konten dan informasi yang disebar melalui
media social.
Mari kita sama-sama menjaga kerukunan
dan kedamaian agar pelaksanaan Pemilu
2024 dapat berjalan lancar, jujur dan adil, untuk Indonesia yang lebih maju,
himbaunya. (AdiP/sein).