 |
| Ketua Pengcab Muaythai Kabupaten Bandung, Budi Rahman S.H., M.H dampingi para petarung Camp Alugra saat mengikuti kejuaraan Ganda Fighting Spirit 2, di Kabupaten Bandung. |
REALITA PUBLIK,- Para petarung yang tergabung di Camp Alugra Yon Zipur 3/YW torehkan prestasi di dua kejuaraan berbeda. Prestasi kali ini diukir dalam dua event berbeda tingkat Jabar, yakni Ganda Fighting Spirit 2 Cabor Muaythai di Kabupaten Bandung dan Cabor Kick Boxing dalam Kejurprov Piala Gubernur di Bekasi.
Adapun prestasi yang diraih para petarung dari Camp Alugra, mencatatkan 9 medali dari 11 atlet yang diterjunkan dalam event Ganda Fighting Spirit 2 (28-30 Juli 2023). Serta 14 medali (8 Emas, 4 Perak dan 2 Perunggu) di event Kejurprov Piala Gubernur Kick Boxing (Minggu, 30/7/2023) dari 12 atlet yang diterjunkan.
Diketahui, para petarung yang tergabung dalam Camp Alugra Yon Zipur 3/YW merupakan atlet binaan Pengcab Muaythai Kabupaten Bandung dan Sekolah Karate Dojo Rosi. Dengan torehan prestasi yang diraih dalam dua event berbeda ini, menegaskan bahwa pembinaan yang dilakukan oleh Pengcab Muaythai Kabupaten Bandung melalui Camp Alugra sudah on the track.
Atas raihan prestasi ini, Ketua Pengcab Muaythai Kabupaten Bandung, Budi Rahman S.H.,M.H mengapresiasi para petarung dan tim kepelatihan, khususnya kepada pembina Camp Alugra yakni Komandan Batalyon Zipur 3/YW, Letkol Czi Ryan Yustina S.E, Ketua KONI Kabupaten Bandung, Ustadz Persib dan Komandan Kompi A Yon Zipur 3/YW, Kapt Czi Andang Kasora.
Berkat fasilitas yang telah disediakan dan keseriusan dalam membina para bibit atlet maupun petarung yang siap terjun dalam kejuaraan. Pembinaan dan pelatihan para petarung di Camp Alugra Yon Zipur 3/YW sudah dilakukan lebih dari setahun yang lalu.
"Dengan raihan prestasi yang ditorehkan para petarung menunjukan bahwa pembinaan atlet berprestasi melalui camp Alugra mulai menunjukan hasil. Artinya, selama satu tahun lebih para atlet dibina dengan keseriusan oleh tim kepelatihan," ungkapnya, Senin (31/7/2023).
Untuk itu, dirinya sangat mengapresiasi kerja keras dan konsistensi tim kepelatihan Camp Alugra dalam membina atlet menuju prestasi. Sebagai Ketua Pengcab Muaythai Kabupaten Bandung, Budi Rahman juga bangga terhadap para petarung karena mampu menunjukan karakter dan mental yang kuat saat bertanding di atas ring pertandingan.
"Mereka (para petarung) menunjukan mental yang pantang menyerah. Dan itu sesuai dengan motto kami, yakni menyerah bukan juara," tegas pria yang juga berprofesi sebagai Lawyer.
Sementara, Kepala Camp Alugra Yon Zipur 3/YW, Kapten Czi Andang Kasora mengaku bangga dengan apa yang diraih anak-anak asuhnya dan tim kepelatihan. Dirinya juga mengingatkan agar para petarung tetap fokus menatap ke depan, jangan terlena dengan euforia atas hasil ini.
"Saya bangga atas apa yang sudah mereka (para petarung-red) raih hari ini. Namun jangan terlena dengan euforia, tetap fokus karena perjalanan masih panjang menuju level kejuaraan yang lebih tinggi," pesannya.
Memiliki latar belakang militer, Kapten Czi Andang Kasora mengungkapkan, prestasi yang diraih hari ini adalah buah dari kerja keras, komitmen dan disiplin selama mengikuti pembinaan dan pelatihan.
"Mungkin kami memang bukan yang terbaik tapi kami terlatih. Berlatih dan terus berlatih, perjalanan kami masih panjang untuk menorehkan prestasi-prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang," ungkapnya.
Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada Komandan Batalyon Zipur 3/YW, Letkol Czi Ryan Yustina S.E, atas kepercayaan dan dukungan penuh memfasilitasi Camp Alugra. Serta kepada para tim pelatih, Sandy Loreng, Ade Indra, Kang Pipin juga Neng Hamidah (mantan juara dunia pertama Muaythai 2006).
"Pembina sekaligus komandan kami di Batalyon Zipur 3 Yudha Wyogra, sangat mendukung pelatihan dan pembinaan atlet berprestasi di Camp Alugra. Bahkan beliau ingin agar kami mampu membina atlet berprestasi berasal dari masyarakat yang berada di lingkungan Yon Zipur 3," ujarnya.
Hal itu agar keberadaan Yon Zipur 3/YW manfaatnya benar-benar dirasakan oleh warga sekitar, khususnya di wilayah Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, di mana lokasi Camp Alugra Kompi A berada.
"Dan itu memang tujuan awal kami mendirikan camp Alugra, yakni ingin menjadikan sarang petarung. Petarung yang berprestasi," ungkap Kapten Andang. (Cuy)
