Driver gojek sedang melakukan Uji Emisi motornya |
Kepala Bidang Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Fizi Harita mengungkapkan, kegiatan
uji emisi yang dilaksanakan rutin setiap bulan (minimal 12x setahun) ini untuk
memantau apakah kendaraan lulus uji emisi atau tidak.
“Kegiatan yang kita lakukan ini
memang rutin setiap bulan. Tapi khusus hari ini, permintaan dari mitra Gojek
untuk uji emisi,” ujarnya.
Walaupun rata-rata kendaraan memenuhi
baku mutu, masih ada beberapa kendaraan yang tidak memenuhi baku mutu. Bagi
kendaraan yang tidak memenuhi baku mutu, akan ditangani oleh bengkel
profesional.
“Sekitar 90% kendaraan memenuhi baku
mutu. Bagi kendaraan yang tidak memenuhi baku mutu akan diservis langsung. Ada
bengkel yang diset untuk memenuhi baku mutu. Apabila bengkel yang ada tidak
memenuhi baku mutu, kita akan order ke bengkel yang lebih profesional,”
ungkapnya.
“Sekarang baku mutunya semakin
ketat. Kalau kendaraan baru seharusnya kondisinya bagus. Jika tidak masuk
spesifikasi, langsung diperbaiki di bengkel. Apabila bengkel yang tersedia
tidak memberikan solusi, kita lempar ke bengkel yang lebih profesional,”
tambahnya.
Kegiatan uji emisi yang berlokasi di
kantor Gojek Jalan Sumatera ini ada
sebanyak 500 mitra gojek yang terdaftar mengikuti uji emisi.
“Untuk dua hari ini targetnya 500
motor. Tetapi hari ini saja yang masuk link sekitar seribuan. Mungkin bisa
lebih dari 500 selama dua hari ini," ungkapnya.
Kepala Bidang Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup ini juga mengatakan dalam rangka
ultah Bandung, akan diadakan uji emisi kendaraan roda 4 di Balai Kota.
“Untuk agenda kedepan, insya Allah
dibulan September kita akan mengadakan uji emisi roda 4 di Balai Kota,”
ujarnya.
Fizi berharap, agar semua kendaraan
mau menguji emisikan kendaraan. Untuk motor yang lulus uji emisi akan mendapat
stiker, sedangkan mobil ada sertifikatnya.
“Saya berharap semua kendaraan mau
uji emisi agar polusi yang ada di Kota Bandung ini dapat berkurang. Jadi
kualitas Kota Bandung akan tetap terjaga. Mudah-mudahan semua kendaraan yang
dikota Bandung ini baku mutu,” tutupnya.
Uji emisi kendaraan roda 2 yang
dilaksanakan dalam dua hari ini tentunya berdampak positif bagi para mitra
gojek khususnya yang lulus emisi, di antaranya Elis, Findi Kurniawan, dan
Suwito.
“Masukan dari saya bagi pengendara
yang belum lulus uji emisi, harus lebih sering diservis. Kalau dari segi polusi
semoga lebih berkurang,” ujar Elis.
Petugas DLH sedang mencatat hasil uji emisi motor gojek |
“Menurut saya uji emisi ini
bermanfaat agar Bandung lebih bersih udara dan sebagai mitra gojek juga ikut
berkontribusi”
Mitra Findi juga menambahkan
kendaraannya lebih nyaman setelah uji emisi.
“Setelah uji emisi, kendaraan saya
menjadi lebih nyaman,” tambahnya.
Dari sisi Suwito, ia beranggapan uji
emisi ini membantu keamanan dan mendukung program pemerintah dalam masalah
polusi udara.
“Di samping keamanan, jelas membantu
program pemerintah untuk memperhatikan polusi udara,” ucapnya.(and.job/red).