Plh Wali kota Bandung Ema Sumarna memegang Tropy dan papan Juara 2 Asset Award 2023 Jabar |
Hal itu disampaikannya usai Pemkot
Bandung meraih juara kedua pada Asset Award 2023 Jawa Barat, Rabu 9 Agustus
2023 malam.
Dalam kurun waktu sekitar 4 bulan,
Pemkot Bandung telah menyelesaikan beberapa isu krusial. Antara lain masalah
penanganan sampah pascalebaran, upaya penataan kabel udara, penekanan inflasi,
serta pembangunan infrastruktur dalam menjaga keindahan dan kenyamanan kota.
“Kita kan bekerja bukan mau mencari
pekerjaan ya. Tetapi kita kerja optimal sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.
Meski begitu kita harus peka terhadap isu yang memang krusial bagi masyarakat,”
kata Ema.
Lebih jauh, Ema menyebut tantangan dan
dinamika di Kota Bandung begitu luar biasa. Salah satu yang masih membekas
adalah momentum Bandung ‘darurat sampah’ yang sempat terjadi pasca Idulfitri
beberapa waktu lalu.
Mengatasi hal tersebut, Pemkot Bandung
melakukan beberapa langkah strategis. Salah satunya dengan mengaktivasi lahan
di Cicabe sebagai Tempat Pembuangan Sampah sementara, juga rutin menggelar
sosialisasi Kang Pisman.
Pada beberapa kesempatan sebelumnya,
Ema menyebut hal ini sebagai langkah sigap yang perlu diambil oleh Pemkot
Bandung dalam keadaan darurat.
Pasalnya, saat itu 55 TPS di Kota
Bandung dikabarkan mengalami masalah atau overload. Belum lagi, adanya penyesuaian
jumlah armada ke TPA Sarimukti akibat permasalahan di sana.
Berdasarkan data yang dihimpun Humas
Kota Bandung, proses penanganan 55 TPS yang sempat bermasalah dapat dilakukan
dalam kurun waktu kurang dari sebulan. Pada 28 Mei 2023, 53 dari 55 TPS
tersebut telah dinormalisasi.
Keberhasilan Pemkot Bandung dalam
menangani fase darurat sampah pascalebaran mendapat apresiasi dari DPRD Kota
Bandung. Pasalnya, Pemkot Bandung selalu berupaya menggandeng partisipasi
masyarakat untuk bersama-sama menangani sampah.
Apresiasi tersebut dilontarkan Ketua
DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan dalam Sosialisasi Kang Pisman 11 Juni 2023
silam.
Selain masalah sampah, Pemkot Bandung
juga sedang fokus dalam penanganan kabel udara yang merupakan upaya mewujudkan
Bandung sebagai kota yang nyaman.
Upaya penurunan kabel udara di ruas
jalan Kota Bandung masih terus berproses. Per 12 Mei 2023, penurunan kabel
udara sudah berlangsung di dua titik: sepanjang Jalan Ir. H. Djuanda (Dago),
dan sebagian Jalan L.L.R.E Martadinata.
Bahkan, target penurunan kabel dari
perempatan Dago menuju Jalan Banda dikabarkan selesai lebih awal dari target.
Meski begitu, masih ada banyak
pekerjaan rumah Pemkot Bandung terkait penataan kabel udara. Total, penataan
kabel udara ini akan berlaku di 13 ruas jalan Kota Bandung.
Soal pertumbuhan ekonomi, mengutip
data dari BPS, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Bandung tahun 2022 mencapai
5,41 persen. Hal tersebut menunjukan stabilitas pertumbuhan ekonomi.
Jika dibandingkan dengan tahun 2021
sebesar 3,76 persen maka pertumbuhan ekonomi Tahun 2022 sebesar tumbuh positif
1,65 persein.
inilah Kepala Daerah penerima Asset Award 2023 Jabar |
Pada Mei 2023 lalu, inflasi Kota
Bandung berada pada posisi paling rendah dibandingkan dengan 7 kota besar lain
di Jawa Barat.
Berdasarkan hasil pemantauan, pada Mei
2023 terjadi inflasi sebesar 0,10 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga
Konsumen (IHK) dari 114,80 pada April 2022 menjadi 114,92 pada Mei 2023.
Tingkat inflasi tahun kalender (Mei
2023) sebesar -0,44 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2023
terhadap Mei 2022) sebesar 3,90 persen.
Hal itu menunjukkan pengendalian
inflasi di Kota Bandung berjalan baik atau Kota Bandung deflasi.
Sebagai pamungkas itu, Ema memastikan
seluruh jajaran di Pemkot Bandung akan memberikan inovasi dalam melayani
masyarakat. Kata Ema, secara kumulatif, inovasi harus diorientasikan pada
pembangunan sistem pelayanan publik.
“Apapun. Bukan hanya masalah aset.
Tetapi juga sistem pengelolaan yang berbasis digital. Sebuah keniscayaan kita
sudah masuk era digital. Kita harus membuat sistem dan menguncinya. Layanan
berbasis digital kita harus kuat dan bersaing dengan zaman," pesannya.
(ray/red).