Plh Wali kota Bandung Ema Sumarna : Berbagai daerah mulai terdampak cuaca ekstrim, tp pasokan kebutuhan pokok di Kota Bandung tidak terganggu |
"Bandung ini kota kolektif
distributif. Mengenai masalah kebutuhan pokok apapun, bawang, beras dan
sebagainya itu dari luar Bandung. Kalau di sana (daerah pemasok) ada El Nino
mengganggu musim panen itu bahaya. Upaya minimal mendoakan jangan sampai
penyuplai kebutuhan barang-barang ke Kota Bandung tidak terganggu," kata
Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, Selasa 8 Agustus 2023.
Perlu diketahui, El Nino merupakan
sebuah fenomena cuaca yang terjadi akibat peningkatan suhu permukaan air di
Samudra Pasifik Tengah dan Timur yang menjadi lebih hangat dari biasanya.
Fenomena alami ini menyebabkan
perubahan pola cuaca global, yang berdampak signifikan pada iklim di berbagai
wilayah di dunia,
"Kita tingkatkan komunikasi,
jangan sampai distribusi barang terganggu. Karena kalau terganggu, barang
langka biasanya kenaikan harga. Itu jangan sampai terjadi," ujarnya.
Ema mengungkapkan, berdasarkan data
BPS, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Bandung tahun 2022 mencapai 5,41
persen. Hal tersebut menunjukan stabilitas pertumbuhan ekonomi.
Jika dibandingkan dengan tahun 2021
sebesar 3,76 persen maka pertumbuhan ekonomi Tahun 2022 sebesar tumbuh positif
1,65 persein.
"Alhamdulillah kalau indikator
makro di Kota Bandung mencapai 5,41. Hal ini menunjukan stabilitas yang cukup
baik," ungkapnya.
Upaya lainnya, Pemkot Bandung bersama
pemangku kepentingan yang lain rutin memantau pasar. Mulai dari harga, stok
hingga distribusi.
"Upayanya kita pantau di pasar
tradisional, kemudian di tempat kegiatan ekonomi. Terpenting barang ada,
distribusi terjaga dan harga tidak ada yang begejolak luar biasa. Sehingga
dinamika kegiatan ekonomi di Kota Bandung terkendali," bebernya.
Sementara itu, Kepala Bidang
Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Kota Bandung,
Meiwan Kartiwa memastikan terus memantau harga dan ketersediaan barang
kebutuhan pokok baik di pasar rakyat maupun di toko ritel modern.
"Alhamdulillah sampai saat ini,
harga masih relatif stabil dan ketersediaanya masih aman," tuturnya.
Ia menyampaikan harga bahan pokok di
Kota Bandung masih relatif stabil.
Berikut harga sejumlah komoditas (per
kilogram) di Kota Bandung per Selasa 8 Agustus 2023:
- Cabai Rawit Merah Rp 35.000-Rp 50.000
- Cabai Merah Tanjung Rp 60.000-Rp
80.000
- Daging Ayam Ras Rp 36.000-Rp 48.000
- Daging Sapi Rp 135.000-Rp 150.000
- Telur Ayam Rp 32.000
- Bawang Merah Rp 30.000-Rp 40.000
- Bawang Putih Rp 40.000-Rp 45.000
"Kita berkoordinasi dengan
distributor atau pelaku usaha barang kebutuhan pokok untuk menjaga pasokan
tetap lancar," ungkapnya.
Oleh karenanya, Meiwan mengimbau masyarakat
tidak perlu khawatir bahkan jangan sampai panic buying untuk membeli bahan
pokok. Karena hingga saat ini bahan pokok masih tersedia.
"Insyaallah ketersediaan barang
kebutuhan pokok masih terjaga," kata Meiwan. (yan/red).