Budayawan Nasional Eros Djarot (foto:ist). |
Dalam sambutannya Eros mengatakan
bahwa tidak ada lagi diskriminasi terhadap warga keturunan Tionghoa, di
Indonesia. Warga keturunan Tionghoa yang lahir di Indonesia adalah Pribumi.
"kita semua bersaudara dan
lahir di Indonesia, maka kita adalah satu bangsa Indonesia, dalam bingkai
NKRI," kata Eros Djarot.
Acara diawali dengan membacakan
Narasi Sejarah Mooncake oleh Pendiri Perhimpun INTI (Indonesia Tionghoa)
Michael Utama.
Dalam sejarahnya Mooncake adalah
Tradisi Masyarakat China di Tiongkok
sejak dahulu kala.
Menurut tradisi, Festival Mooncake
atau Festival Kue Bulan merupakan ritual masyarakat Cina Kuno yang dilakukan
setiap tanggal 15 pada bulan ke-8 berdasarkan perhitungan kalender lunar Cina.
Masa tersebut merupakan momentum
jarak bulan dan bumi menjadi sangat dekat, sehingga melambangkan bersatunya
matahari (matahari) dan perempuan (bulan).
Pada kalender Masehi, festival ini
biasanya jatuh pada akhir Agustus sampai pertengahan September. Sebagai bentuk
perayaan, anggota keluarga pun biasanya akan saling berkumpul untuk mengucap
rasa syukur, sambil menikmati pemandangan bulan purnama dan menyantap kue
bulan.
Hadir dalam acara Mooncake Festival Ketua Umum BTNI Vincen Djaya Saputra, Sekjen
BTNI Andry Gunawan-red
Sementara itu ditempat terpisah, pemilik
Restauran Golden Leaf Kelapa Gading, Simon Teh mengatakan kami berharap
Restauran Golden Leaf yang didirikan sejak 1999, dapat menjadi Tempat ajang
Silahturahmi, Restauran Golden Leaf Juga menyediakan Berbagai Menu masakan
China Food dan Menu Nusantara Indonesia. (*/red).