Komisi C DPRD Kota Bandung menerima aspirasi warga Komplek City Garden Residence terkait TPST Cicabe, yang akan dibangun oleh Kementerian PUPR, di Gedung DPRD Kota Bandung |
Audiensi tersebut dipimpin oleh
Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung Yudi Cahyadi, S.P., juga hadir Wakil Ketua
Komisi C Ir. H. Agus Gunawan, Sekretaris Komisi C drg. Maya Himawati, dan
Anggota Komisi C Sandi Muharam, S.E., dan Iman Lestariyono, S.Si.
Kegiatan tersebut juga didampingi
oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Ciptabintar, Bagian Hukum Setda Kota
Bandung dan unsur kewilayahan.
Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung
Yudi Cahyadi, S.P., mengatakan, pihaknya telah menerima informasi dari
Kementerian PUPR terkait batalnya Kawasan Cicabe menjadi TPST.
"Kami menerima informasi
pembatalan Cicabe menjadi TPST dari Kementerian PUPR, tinggal menunggu surat
resminya," tuturnya.
Menurut Yudi, warga sekitar tidak
menolak terkait program pengelolaan sampah di Cicabe, tetapi teknisnya dinilai
tidak cocok. Berdasarkan kajian warga, tanah yang akan digunakan sebagai TPST
rawan terjadinya longsor.
"PUPR tidak mau berlarut dan
memutuskan pembatalan TPST Cicabe. Tinggal sekarang bagaimana kolaborasi
masyarakat dan pemerintah dalam menyelesaikan persoalan sampah di Kota
Bandung," ujarnya.
Ia menuturkan, pihaknya siap
menerima saran dan masukan dari masyarakat, terkait penyelesaian persoalan
sampah di Kota Bandung.
Pada kesempatan yang sama, Wakil
Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung Ir. H. Agus Gunawan, mengapresiasi kajian yang
telah dilakukan masyarakat terkait lahan Cicabe yang rawan longsor.
"Kami apresiasi dan bersyukur
bisa menghindari kejadian bencana ke depannya jika ini pembangunan TPST ini
diteruskan," katanya.
Kendati demikian, ia menyayangkan
pembatalan TPST tersebut. Jika memungkinkan dapat pindah lahan atau mencari
lokasi lainnya yang memungkinkan.
"Ini tentu sangat disayangkan,
namun karena waktu yang singkat dan lahan juga yang minim di Kota Bandung.
Padahal ini bisa jadi solusi sampah," ujarnya.
Sekretaris Komisi C DPRD Kota
Bandung, drg. Maya Himawati mendorong agar bantuan dari pemerintah pusat
tersebut bisa tetap diupayakan. TPST Cicabe rencananya untuk mereduksi sampah
yang berasal dari tiga kecamatan di sekitarnya, dimana dalam sehari
menghasilkan sekitar 40 ton sampah sehingga perlu ada solusi terkait hal
tersebut.
"Kita coba kawal dan berharap
rekomendasi kami bisa diupayakan oleh dinas terkait, agar bantuan dari pemerintah
ini tidak sia-sia," ujarnya. (Rio/red).