Pilih -pisahkan sampah dari rumah |
Saat ini pun pengangkutan sampah
masih sangat terbatas. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk melakukan
langkah-langkah sebagai berikut:
Sampah tercampur dilarang keluar
dari rumah/persil rumah. Untuk sampah tercampur, lakukan penyimpanan di dalam
kantong plastik besar trash bag, dan ditutup rapat.
Agar tidak mengundang lalat dan
menimbulkan bau, simpan sampah di pekarangan atau ditempat lain di luar rumah
tetapi masih di dalam persil, yang tidak terkena hujan dan tidak mengganggu
lingkungan sekitar.
Untuk rumah tanpa pekarangan, bila
kesulitan menyimpan sampah di rumah/persil masing-masing, maka:
1. Sepakati bersama antar warga di
RT masing-masing, untuk menetapkan beberapa lokasi penyimpanan sementara.
2. Siapkan wadah besar dan tertutup
dengan volume wadah minimal 500 Liter agar sampah bisa terkumpul lebih banyak
dan waktu penyimpanan lebih lama, misal : ember bertutup ataukontainer
tertutup.
3. Lakukan pengawasan bersama agar
sampah tidak berserakan.
Mulai saat ini, lakukan pemilahan
sampah di rumah masing-masing dengan menyiapkan wadah tersendiri untuk 3 jenis
sampah: sampah sisa makanan dan dedaunan; sampah, yang laku dijual.
Tanyakan pada pengumpul sampah
(Mamang Sampah) mana sampah yang bisa mereka jual dan sampah lainnya (residu).
Tempatkan sampah sesuai jenis dan
wadahnya, sehingga sampah tidak sempat tercampur.
Selain itu, lakukan penanganan
sampah yang sudah terpilah. Sampah sisa makanan dan dedaunan diolah di
masing-masing persil dan wilayahnya.
Pengolahan sampah sisa makanan dan
dedaunan dapat dilakukan dengan:
1. Pengolahan rumah tangga
menggunakan home composting seperti takakura, kang empos (karung ember kompos)
dan lubang biopori.
2. Pengolahan di kawasan menggunakan
bata terawang, rumah daun dan open windrow.
Untuk rumah tanpa pekarangan, dapat
diolah ke Lokasi Pengolahan Sampah Organik yang telah ditetapkan oleh kelurahan
atau bekerja sama dengan pihak ketiga (pemberi jasa layanan olah sampah
organik).
Sementara itu, untuk sampah yang
laku dijual dikumpulkan oleh petugas pengumpul sampah dan atau diserahkan ke
Bank Sampah atau pengepul.
Sedangkan, sampah lainnya (residu),
untuk sementara dipadatkan dalam wadah karung di dalam persil rumah.
Terakhir, menahan sampah di rumah
dalam waktu cukup lama, untuk menghindari penumpukan sampah lakukan pengurangan
timbulan sampah dengan hindari penggunaan produk atau kemasan sekali pakai dan
menggunakan produk atau kemasan yang dapat diguna ulang termasuk dalam
penyediaan dan penyajian jamuan kegiatan.
Sebagai informasi, masyarakat dapat
mengakses panduan pemilihan dan pengolahan sampah organik melalui tautan
berikut ini : https://bit.ly/PanduanPilahdanOlah
Ayo lakukan langkah pengolahan
bersama untuk menjaga lingkungan menjadi lebih baik! (rob/red).