DPRD Kota Bandung menggelar rapat paripurna dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) Ke-213, di Gedung DPRD Kota Bandung, (foto: Nuzon/Humpro). |
Rapat paripurna ini juga dihadiri
oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Penjabat Wali Kota Bandung
Bambang Tirtoyuliono, Anggota DPR RI dan DPRD Provinsi Jawa Barat Daerah
Pemilihan Jawa Barat I, Para Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota
Bandung, serta Ketua DPRD Kabupaten/Kota se Provinsi Jawa Barat atau yang
mewakili.
Selain itu, hadir pula Sekretaris
Daerah Kota Bandung, Sekretaris DPRD Kabupaten/Kota se Provinsi Jawa Barat,
Pejabat Perangkat Daerah di Lingkungan
Pemerintah Kota Bandung, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandung,
serta para mantan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung.
Undangan yang hadir lainnya yakni
Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Periode 2009-2014, Ketua dan Wakil
Ketua DPRD Kota Bandung Periode 2014-2019, para Rektor dan Direktur Perguruan
Tinggi di Kota Bandung, para Sesepuh, Alim Ulama, dan Tokoh Masyarakat, para
Pimpinan Organisasi Agama, Pemuda, Wanita, Politik, Profesi, dan Komunitas, Ketua Tim Penggerak PKK Kota
Bandung, Ketua Ikatan Istri Keluarga Dewan Kota Bandung, lalu Ketua Dharma Wanita
persatuan Kota Bandung, serta keluarga pimpinan dan anggota DPRD Kota Bandung
yang telah berpulang
Partisipasi
Masyarakat
Dalam pidato HJKB Ke-213 di rapat
paripurna itu, Tedy mengatakan, Kota Bandung saat ini masih menyisakan berbagai
permasalahan yang harus diselesaikan, seperti persoalan sampah, infrastruktur,
kemacetan, banjir, pengangguran, dan masalah sosial lainnya yang semua itu
harus terus dibenahi dan diselesaikan.
“Kami meyakini Pemkot Bandung terus
berupaya, berjuang, menyisir kepingan-kepingan masalah, dan mereduksinya. Pada
kesempatan ini, kami juga tak melupakan inovasi-inovasi yang terus dikembangkan
sebagai upaya mempercepat penanganan masalah. Namun, apresiasi yang patut
dijunjung tinggi adalah tingkat partisipasi masyarakat dalam mendukung program
pemerintah yang terus bertambah,” katanya.
Tedy menuturkan, dalam kunjungan ke
lapangan sebagai fungsi pengawasan DPRD, setiap anggota dewan selalu menemui
warga-warga dan komunitas yang terus bergerak menerapkan program yang diadakan
Pemkot Bandung. Para anggota legislatif melihat bagaimana semakin bertambahnya
kelompok penggerak Kang Pisman dan Kawasan Bebas Sampah. Dalam konteks Masa
Darurat Sampah hari ini, peran mereka yang berinisiatif dan mengajak warga lain
untuk mengurangi sampah dan memilahnya sungguh krusial.
Terlihat pula pegiat tani perkotaan
(urban farming) yang terus menghijaukan lingkungan sekaligus memantapkan
kesiapan dapur-dapur warga dengan pasokan beragam ketahanan pangan hasil kebun
mereka. Yang tidak boleh dilupakan adalah peran para Ibu, terutama yang turut
aktif di kelompok penggerak PKK yang senantiasa mendampingi keluarga-keluarga
Kota Bandung untuk melek kesehatan, menyiapkan generasi penerus yang prima jiwa
dan raganya, sekaligus menyosialisasikan program-program pemerintah. Ada juga
kontribusi warga dari kelompok pelindung sungai-sungai yang menjaga dari
potensi banjir, sampai budayawan, seniman, dan musisi, yang menjaga ritme
tradisi dan pariwisata Kota Bandung.
Tedy menambahkan, Hari Jadi Kota
Bandung juga milik seluruh warga Kota Bandung termasuk para pedagang pasar
tradisional, UMKM, pekerja informal, pekerja formal, buruh, pengusaha, yang
berjibaku mempertahankan usahanya sembari berkontribusi menjaga inflasi dan
menjadi pahlawan ekonomi pasca Covid-19.
“Kami haturkan juga terima kasih
bagi para guru yang mengiringi pertumbuhan anak-anak Kota Bandung menyongsong
masa depan yang lebih baik, serta para tenaga kesehatan dan medis yang
mengantar kita melewati pandemi hingga menunjang kebutuhan-kebutuhan penyambung
hidup sehat hingga hari ini, serta para pemuka agama yang secara telaten terus
memberikan bimbingan kepada umatnya untuk menghadirkan warga yang bertaqwa,”
ujarnya.
Gerak
DPRD
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD
juga mengapresiasi gerak langkah teman-teman anggota DPRD, termasuk anggota DPR
RI dan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat yang tak lelah menerima keluhan,
aspirasi, menemui warga-warga yang tengah didera kesulitan. Anggota DPRD Kota
Bandung terus bersemangat untuk melakukan riset dan analisis demi terciptanya
Perda-Perda berkualitas, berkeliling ke masyarakat untuk mengawasi jalannya
pembangunan, dan menindaklanjuti kebutuhan masyarakat melalui distribusi
anggaran dalam setiap rapat Badan Anggaran.
DPRD juga mengucapkan terima kasih bagi jajaran ASN, pejabat Pemerintah Kota Bandung, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat, yang telah melahirkan serangkaian inovasi demi pelayanan Kota Bandung yang lebih maju dan nyaman dari waktu ke waktu dan melahirkan berbagai prestasi.
Ia meyakini akan kehadiran inovasi-inovasi
selanjutnya untuk menuntaskan masalah yang berubah dinamis dari masa ke masa.
Berbagai prestasi itu menghadirkan banyak penghargaan, yakni 387 penghargaan
baik di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional
“Kepada jajaran Kepolisian dan TNI,
terima kasih telah selalu melindungi kami. Kota Bandung terus membangun
kenyamanan, keamanan, dan ketertiban berkat keberadaan para aparat yang sigap
menangani segala bentuk tindak kejahatan siang dan malam. Hal ini juga
terdengar dari informasi masyarakat yang merasakan kehadiran TNI dan
Kepolisian, bahkan di kegiatan-kegiatan sosial sekalipun. Kami juga meyakini
Pemerintah Kota Bandung akan terus belajar untuk menata kelola pemerintahan
dengan baik dan sesuai legal formal karena mendapat sejumlah konsultasi dari
Kejaksaan,” ucap Tedy.
Kota Bandung juga patut bersyukur
karena selalu mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi melalui sejumlah
bantuan, termasuk infrastruktur. “Mudah-mudahan dengan kehadiran Pj. Wali Kota Bandung,
Bapak Bambang Tirtoyuliono, dari latar Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat,
bisa memudahkan harapan-harapan warga Kota Bandung atas penuntasan masalah di
bidang infrastruktur, terkhusus di ruang jalan dan sarana prasarana dalam
kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” katanya.
DPRD Kota Bandung juga menitipkan
kepada seluruh instansi di Pemerintah Kota Bandung untuk dapat terus bekerja
dengan penuh semangat serta profesional dalam menjalankan program kegiatan
pembangunan Kota Bandung dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Kami atas nama Pimpinan dan Anggota
DPRD Kota Bandung periode 2019-2024 mengucapkan permohonan maaf yang
sebesar-sebesarnya, apabila selama menjalankan tugas dirasa masih banyak kekurangan. Selain itu, kami juga mengajak
seluruh masyarakat untuk turut serta dalam berkolaborasi untuk mewujudkan Kota
Bandung yang kita cintai untuk menjadi lebih baik,” tuturnya.
HJKB
213
Tedy Rusmawan mengatakan, usia 213
Tahun bukan waktu yang singkat. Tetapi merupakan perjalanan panjang sebuah kota
yang diiringi berbagai peristiwa sejarah. Sebagai warga Kota Bandung tentunya
kita wajib bersyukur dengan menjadikan Hari Jadi Kota Bandung sebagai sebuah
inspirasi dan motivasi untuk terus membangun dan memajukan Kota Bandung dengan
karya dan prestasi.
Pada kesempatan itu, Pimpinan dan
Anggota DPRD Kota Bandung mengucapkan selamat kepada Bey Triadi Machmudin yang
telah dilantik sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat. “Selamat datang selamat
bekerja untuk mengawal Provinsi Jawa Barat tetap Juara, dan tentunya dapat
berkolaborasi dalam mendukung tercapainya harapan warga Kota Bandung dan
tentunya untuk terwujudnya Bandung Unggul,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Pimpinan
dan Anggota DPRD Kota Bandung juga mengucapkan selamat atas pelantikan Ir.
Bambang Tirtoyuliono sebagai Penjabat Wali Kota Bandung.
“Selamat datang, selamat bekerja
bersama DPRD untuk membangun Kota Bandung dengan penuh rasa optimistis untuk
mewujudkan Kota Bandung yang lebih baik. Semoga selama masa transisi di bawah
kepemimpinan Penjabat Wali Kota Bandung, beragam tugas terutama suksesnya
pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 dapat berjalan dengan bersih, jujur dan adil
serta menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat yang amanah, Aamiin Yaa Robbal
Aalamin,” kata Tedy
Melalui momentum perayaan Hari Jadi
Ke-213 Kota Bandung ini, ia mengajak generasi penerus untuk meningkatkan
motivasi dan semangat untuk terus berkarya dan berkolaborasi antarelemen
masyarakat, lembaga swasta, dan pemerintah kota dalam mewujudkan Kota Bandung
yang unggul. Unggul hal ini tentunya dalam kualitas sumber daya manusianya,
unggul sektor perekonomiannya, unggul sektor kesehatan dan tingkat
pendidikannya, unggul tingkat kesejahteraan masyarakatnya, dan tentunya unggul
dalam mengatasi berbagai tantangan yang ada dalam proses tumbuh kembangnya Kota
Bandung yang kita cintai. Hal ini sejalan dengan tema Hari Jadi Kota Bandung
(HJKB) Ke-213 Tahun 2023, yaitu “Bersatu Dalam Kolaborasi Wujudkan Bandung
Unggul.”
“Kepada pendahulu dan para pendiri
Kota Bandung, dengan hormat kami menyampaikan penghargaan yang
setinggi-tingginya dan terima kasih yang tak terhingga atas jasa dan
pengabdiannya kepada Kota Bandung yang sama-sama kita banggakan,” tuturnya.
Dalam sesi wawancara kepada rekan media, Tedy berharap dengan momentum HJKB ini, maka kolaborasi dapat terus ditingkatkan dalam menyelesaikan berbagai persoalan di Kota Bandung.
Seperti diketahui dalam beberapa
waktu terakhir, persoalan sampah menjadi persoalan darurat akibat kebakaran di
TPA Sarimukti. Selain itu, dalam menghadapi musim penghujan yang akan datang,
Pemkot Bandung diminta untuk melakukan berbagai pencegahan dan antisipasi.
"Kabar baiknya Pak Pj Gubernur
hadir, berarti sangat care kepada Kota Bandung. Ke depan kita berkomunikasi dan
berdiskusi dengan pak Pj Wali Kota, Pak Sekda dan stakeholder lainnya, dalam
berkolaborasi terkait langkah-langkah prioritas bagi Kota Bandung,"
ujarnya.
DPRD Kota Bandung mendorong agar
Pemkot Bandung untuk menyelesaikan persoalan sampah, secara terpadu dan
terintegrasi mulai dari hulu ke hilir.
"Kita kurangi sampah dari
sumbernya, jadi kita terus sosialisasikan terkait pemilahan sampah kepada
warga," katanya.
DPRD juga berharap pemerintah
mencegah banjir, karena musim penghujan yang akan datang dengan kembali
menghidupkan program Mapag Hujan di tengah masyarakat.
"Langkah cepat dalam antisipasi
banjir segera dilakukan, terutama di titik-titik yang sering terjadi banjir.
Bahkan ada program Mapag Hujan yang sudah dimulai 1 atau 2 bulan sebelum musim
hujan," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Pj Wali
Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan bahwa hari ini merupakan momentum
merayakan HJKB ke-213, yang memiliki sejarah panjang.
Ia mengakui ada berbagai persoalan
di Kota Bandung, mulai dari sampah, banjir hingga kemacetan yang harus
diselesaikan bersama-sama.
"Persoalan kita bukan hanya
sampah, maka kita semua dan masyarakat untuk sama-sama berpartisipasi dalam
menyelesaikan persoalan di Kota Bandung," ujarnya.
Setelah acara, Rapat Paripurna ini
dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada para Anggota DPRD Kota Bandung
Masa Jabatan 2019-2024 yang telah wafat khususnya saat mengemban tugas sebagai Anggota
DPRD yakni Bapak Ade Supriadi, Keluarga Almarhum Bapak H. Kusmana, Keluarga
Almarhum Bapak Khairullah, dan Keluarga Almarhumah Ibu Nenden Sukaesih.* (Edit/Rio/red).