Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna memimpin rakor persiapan HJKB 213 |
Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan kemeriahan HJKB 213 tahun 2023 ini harus dirasakan oleh
seluruh masyarakat Kota Bandung.
"Akan ada lomba Adipura antar
kecamatan. Bikin kegiatan yang melibatkan masyarakat di wilayah masing-masing.
Misalnya dengan gerakan kebersihan, biar masyarakat juga tahu kalau kotanya
sedang berulang tahun," ujar Ema di Balai Kota Bandung, Senin 4 September
2023.
Dengan begitu ia berharap,
seremonial tak hanya ramai dilakukan di Alun-alun saja. Sebab Kota Bandung
memiliki banyak tempat yang bersejarah lainnya.
Selain itu, perayaan HJKB tahun ini
akan diwarnai juga dengan perapian kota, seperti perapian taman, kabel fiber
optik, penataan PKL, median jalan, parkir, dan penanaman pohon.
"Kota ini harus menjadi kota
yang nyaman untuk ditinggali. Masih banyak hal yang perlu dibenahi misal
parkir, PKL, perapian kabel, median jalan, gerakan menanam pohon,"
ucapnya.
Salah satu perapian PKL yang kini
tengah digarap adalah PKL di Taman Tegallega Jalan Moh Toha. Ke depannya,
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung juga akan memindahkan PKL yang ada di Jalan
Teuku Umar.
"Tegallega itu sudah beres.
Tidak boleh ada lagi PKL di sana. Untuk PKL Jalan Teuku Umar, rencana akan
dipindahkan ke lahan di Monumen Perjuangan (Monju). Tapi ini kita lihat dulu
lahannya untuk dibuatkan desainnya agar lebih tertata," ungkapnya.
Selain itu, perapian taman-taman
juga akan dilakukan jelang HJKB ini. Ema mengimbau, kewilayahan dan organisasi
perangkat daerah (OPD) terkait bergerak untuk memelihara taman tersebut.
"Supaya taman-taman di Kota Bandung ini rapi, minimal tamannya disiram, dihijaukan lagi, dan dijaga dari sampah," imbaunya.
Warga melakukan kerja bakti di kawasan Teras Cihamplas |
"Ini juga bisa menjadi momentum
untuk para OPD menyosialisasikan aplikasi layanan publik. Kita berikan
informasi yang merupakan hak masyarakat. Jangan sampai masyarakat tidak
tahu," imbuhnya.
Beberapa di antaranya Sistem
Informasi Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (SIPP), e-Satria, Salaman,
e-Penting, Simpelman, aplikasi New Bimma, Sakoja (Sekolah Juara), Sadayana,
Sipadu, Siloka, dan Simkuring.
Merespon persiapan tersebut, Kepala
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Yayan A Brilyana
mengatakan, proses normalisasi sudah selesai oleh DSDABM (Dinas Sumber Daya Air
dan Bina Marga). Saat ini sedang dilakukan pemasangan kabel bawah tanah sebelah
kiri Jalan Banda sampai ke Ahmad Yani.
"Kami memberikan waktu ke
Apjatel (Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikas) untuk memasang kabel di
bawah selama seinggu. Lalu satu minggu lagi untuk menyambung ke pelanggan.
Kemudian, satu minggu lagi kami melakukan pemotongan kabel dan tiang. Hanya
mungkin perlu dibantu untuk crossing," papar Yayan.
Selain itu, dalam rangka sosialisasi
HJKB, pihaknya telah melakukan rapat dengan asosiasi Perhimpunan Hotel &
Restoran Indonesia (PHRI) untuk melakukan pemasangan baliho dan spanduk di
masing-masing hotel.
"Kemudian dengan Asosiasi
Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dan Ikatan Pengusaha Reklame Kota Bandung
(IPRKB) juga sudah kita lakukan sosialisasi untuk menayangkan iklan HJKB,"
tuturnya. (din/red).